Page 57 - Majalah 193 Januari
P. 57

LIPUT AN  KHUSUS






              Indonesia pada tahun 2021 itu    World Economic Forum (WEF), Troika   parlemen dan pemerintah perlu
              turut dihadiri Pimpinan BKSAP dan   G20 hingga kerja sama ekonomi   didorong dalam meningkatkan
              sejumlah Kepala Kelompok Fraksi   digital dan kreatif serta menangani   peran Indonesia untuk dengan
              (Kapoksi) BKSAP, serta Wakil Menteri   hambatan perdagangan.       konsisten mengupayakan
              Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra     “Kita juga sudah memiliki kerja   ketersediaan dan distribusi atas
              Siregar beserta jajaran.         sama koridor perjalanan dengan    vaksin, obat-obatan, dan alat
                Dalam kesempatan tersebut,     Persatuan Emirat Arab, Tiongkok,   kesehatan terkait Covid-19 bagi
              Wamenlu Mahendra Siregar         Korea Selatan, dan Singapura. Ke   setiap negara.
              menyampaikan sejumlah capaian-   depan, ASEAN secara keseluruhan     “Vaksin dan teknologi
              capaian kebijakan luar negeri 2020   tengah dalam pendalaman, dan juga   kesehatan terkait Covid-19 telah
              dan situasi pemfokusan ulang atau   Turki,” jelas Mahendra.        menjadi barang publik global
              refocusing diplomasi mengingat     Prioritas ketiga adalah memperkuat   atau kebutuhan prioritas bagi
              situasi pandemi Covid-19 serta   sistem perlindungan Warga         setiap negara dalam menghadapi
              proyeksi-proyeksi prioritas kebijakan   Negara Indonesia (WNI) dengan   wabah ini. Barang ini harus dapat
              LN Indonesia pada 2021. Wamenlu   membangun Sata Data Indonesia    diakses secara universal oleh
              menyampaikan sedikitnya ada lima   serta pemutakhiran data WNI.    setiap negara, jangan sampai ada
              prioritas diplomasi pada tahun 2021   Prioritas keempat, berkontribusi pada   ketimpangan distribusi vaksin.
              seiring dengan situasi pandemi yang   isu kawasan dan dunia, mengingat   Bersama pemerintah, DPR RI
              belum berakhir.                  Indonesia juga menjadi anggota UN   melalui diplomasi parlemen perlu
                Prioritas pertama dalam konteks   ECOSOC.                        turut membangun pemahaman ini
              diplomasi adalah penguatan national   Selanjutnya, prioritas diplomasi   dengan parlemen negara sahabat,”
              health security. Hal ini meliputi   juga di titik-beratkan pada diplomasi   ujar Puteri.
              realisasi komitmen vaksin baik   untuk menjaga kedaulatan            Strategi diplomasi guna
              melalui kerja sama bilateral maupun   dan integritas wilayah dengan   menghadapi ancaman pembatasan
              multilateral. Penguatan kerja sama   mengintensifkan perundingan batas   pasar atas produk vaksin Covid-19,
              membangun industri kesehatan     darat dan maritim dan menegaskan   perlu menjadi salah satu agenda
              nasional, industri bahan baku obat,   klaim kedaulatan oleh pihak   prioritas dalam politik luar negeri
              farmasi maupun alat kesehatan.   manapun harus sesuai dengan       Indonesia di masa pemulihan
              Wamenlu menyampaikan agenda ini   hukum internasional.             dampak pandemi ini. Tujuannya,
              menjadi agenda di setiap lapisan.   Dalam pertemuan tersebut,      agar setiap negara mendapat akses
                “Tidak hanya multilateral tetapi   Anggota BKSAP DPR RI Puteri   setara dan adil terhadap vaksin
              juga bilateral, policy-making level,   Anetta Komarudin juga menekankan   yang aman. Salah satunya dengan
              resolution-making level, business   pentingnya diplomasi vaksin untuk   membangun komunikasi agar tidak
              to business dan lainnya. Dalam   memastikan akses vaksinasi Covid-19   ada negara yang memberlakukan
              Diplomasi Vaksin, selain multilateral   yang adil, terbuka, dan merata bagi   kebijakan produksi vaksin terbatas
              melalui GAVI dan COVAX,          masyarakat Indonesia dan global.  untuk kepentingan domestik saja,
              Indonesia saat ini juga berada     “Perlu kita apresiasi upaya     atau melarang ekspor atas produksi
              di tahap final perjanjian bilateral   pemerintah yang telah mampu   vaksin.
              dengan AstraZeneca, melengkapi   mendapatkan ratusan juta            Ketua Kaukus Pemuda Parlemen
              hadirnya vaksin Sinovac yang sudah   stok dosis vaksin Covid-19 dan   (KPPI) itu juga mendorong
              ada di Indonesia. Vaksin-vaksin   dimulainya program vaksinasi hari   komitmen pemerintah untuk
              lainnya tengah diupayakan melalui   ini. Namun, kita tentu juga harus   mendukung inisiatif penggabungan
              mekanisme GAVI atau COVAX,” kata   memperhitungkan kebutuhan       teknologi dan pengetahuan
              Mahendra.                        dan akses vaksin jangka panjang   terkait penanganan pandemi
                Mantan Duta Besar (Dubes)      untuk menjamin kesinambungan      yang dimiliki setiap negara. Hal
              untuk Amerika Serikat ini juga   serta distribusi yang merata. Tentu   ini bertujuan untuk memastikan
              mengungkapkan prioritas berikutnya   dengan tetap memperhatikan    masyarakat dunia mendapatkan
              adalah pada pemulihan ekonomi    tingkat keamanan, kemampuan       akses kesehatan yang dibutuhkan.
              yang berkelanjutan. Fokus-fokus   vaksin memicu respons imun       Indonesia telah menyatakan
              yang dibangun adalah memperluas   (imunogenisitas), dan manfaat    solidaritasnya atas inisatif C-TAP
              inbound investment, akses pasar   (efikasi) vaksin tersebut,” ungkap   atau Covid-19 Technology Access
              dan integrasi ekonomi, hilirisasi   Puteri.                        Pool oleh Badan Kesehatan Dunia
              industri nasional, kerja sama dengan   Kolaborasi antara diplomasi   (WHO). l  ann/es



                                                                           TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     57
                                                                          TH. 2021      EDISI 193      PARLEMENTARIA                        57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62