Page 9 - Majalah 193 Januari
P. 9

LAPORAN  UT AMA






              ketentuan vaksin subsidi, skala prioritas   Azis menilai tidak mudah   SOP dan koordinasi dengan pemda
              distribusi vaksin, tenaga medis yang   mempersiapkan izin untuk hal krusial   serta lembaga-lembaga terkait bisa
              menjadi garda terdepan penanganan   seperti vaksin Covid-19 sehingga perlu   berjalan sesuai harapan. Kualitas vaksin
              Covid-19, serta pasien-pasien yang kritis   diapresiasi kinerja BPOM yang sudah   harus dijaga, edukasi kepada tenaga
              perlu diprioritaskan, rumah sakit yang   bekerja keras dalam waktu singkat   medis perlu ditingkatkan dalam hal agar
              akan mendistribusikan vaksin, hingga   dalam melakukan penelitian secara   dapat mengedukasi kembali masyarakat
              bentuk pengawasannya,” tegasnya.  seksama. Namun, menurut dia, DPR   saat disuntik (vaksin),” ujarnya.
                Mantan Ketua Komisi III ini pun   akan mengawasi proses vaksinasi agar   Menurut Azis, terkait Kejadian Ikutan
              menyesalkan maraknya sejumlah     dapat terlaksana sesuai aturan dan   Pasca Imunisasi (KIPI), kementerian-
              rumah sakit (RS) di Indonesia yang   bermanfaat bagi masyarakat.   kementerian terkait tidak boleh lamban
              telah membuka pendaftaran dan      Azis pun mendesak Kementerian   dalam menjelaskan kepada masyarakat.
              menetapkan harga vaksinasi Covid-19,   Kesehatan dapat bersinergi dengan   Hal itu, kata dia, penting dalam
              sementara belum ada penetapan                                      membentuk keyakinan dan kesiapan
              ketentuan vaksinasi oleh pemerintah.                               mental masyarakat.
              Azis mengimbau seluruh rumah sakit di                                “Namanya situasi darurat, jadi
              Indonesia, masyarakat dan pihak-pihak                              pasti banyak pertanyaan. Karena itu
              terkait agar dapat menunggu arahan                                 koordinasi antara kementerian dengan
              dari pemerintah.                 PRESIDEN JOKOWI SUDAH             mitra-mitra terkait perlu cepat dan tepat
                “Presiden Jokowi sudah menegaskan   MENEGASKAN BAHWA             mengedukasi masyarakat,” katanya. Ia
              bahwa pemberian vaksin kepada                                      menilai perlu kreativitas ekstra dalam
              masyarakat gratis. Pihak rumah   PEMBERIAN VAKSIN                  menyosialisasikan vaksin berserta efek
              sakit jangan offside, harap bersabar,   KEPADA MASYARAKAT          sampingnya dan hal yang sama harus
              tunggu regulasinya, tunggu arahan,                                 dilakukan saat vaksin merek lain sudah
              dan keputusan pemerintah kembali.   GRATIS. PIHAK RUMAH            ada.
              Kementerian Kesehatan perlu      SAKIT JANGAN OFFSIDE,               Azis juga menilai kebijakan
              mengkoordinir rumah sakit agar tidak                               Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
              mencuri start sampai diterbitkannya   HARAP BERSABAR,              Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-
              peraturan resmi dari pemerintah,” kata                             Bali sejak 11 Januari 2021 merupakan
              Azis.                            TUNGGU REGULASINYA,               langkah yang tepat untuk mendukung
                Pemerintah didorong untuk      TUNGGU ARAHAN, DAN                program vaksinasi dan menciptakan
              memastikan program vaksinasi                                       herd immunity di Indonesia.
              berjalan lancar setelah mendapatkan   KEPUTUSAN PEMERINTAH           “Pemerintah pusat dan pemerintah
              persetujuan dari BPOM serta sertifikasi   KEMBALI. KEMENTERIAN     daerah untuk bersinergi agar dapat
              halal dari MUI sehingga masyarakat                                 menerbitkan peraturan pelaksana
              dapat merasa yakin dan aman untuk   KESEHATAN PERLU                dalam bentuk peraturan daerah untuk
              divaksinasi.                                                       menunjang PPKM, sehingga PPKM
                Azis mengapresiasi langkah cepat   MENGKOORDINIR                 berjalan efektif dan efisien dalam
              BPOM dan MUI dalam mengeluarkan   RUMAH SAKIT AGAR                 menurunkan angka pertumbuhan kasus
              izin darurat penggunaan vaksin Covid-19                            Covid-19,” katanya.
              buatan Sinovac serta sertifikasi halal.   TIDAK MENCURI START        Politisi Partai Golkar itu meminta
              Menurutnya, pemberian izin tersebut   SAMPAI DITERBITKANNYA        pemda wajib kooperatif dan mendukung
              dikeluarkan tepat dua hari menjelang                               PPKM serta menerbitkan peraturan
              rencana dimulainya vaksinasi nasional.   PERATURAN RESMI DARI      pelaksana untuk menunjang kebijakan
                “Kami apresiasi langkah cepat                                    tersebut. Menurutnya, Pemda juga
              dan jujur dari BPOM dan MUI dalam   PEMERINTAH                     harus dapat bersinergi dengan TNI
              mengeluarkan izin darurat penggunaan                               dan Kepolisian guna meningkatkan
              vaksin Sinovac. Dengan efisiensi                                   pengawasan dalam implementasinya.
              65,3 persen sudah sesuai dengan                                    Hal tersebut akan menciptakan
              persyaratan WHO, sehingga logis   lembaga-lembaga terkait dan pemda   optimisme di masyarakat bahwa negara
              untuk memulai vaksinasi sesuai dengan   dalam merealisasikan kelancaran   dapat berhasil dalam mengentaskan
              tahapan-tahapan yang di rencanakan,”   program vaksinasi Covid-19.   virus mematikan yang sudah hampir
              kata Azis dalam siaran persnya   “Kementerian Kesehatan harus proaktif   setahun lamanya melanda Indonesia.
              beberapa waktu lalu.             dalam mengawal agar standar mutu,   l tn/er




                                                                          TH. 2021      EDISI 193      PARLEMENTARIA        9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14