Page 14 - Majalah 193 Januari
P. 14
LAPORAN UT AMA
Ikhtiar Hasilkan
Vaksin Dalam Negeri
Keberadaan vaksin produksi dalam negeri adalah hal mutlak untuk pulih
dari pandemi. Hal te rsebut merupakan bentuk kemandirian Indonesia
guna memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di masa depan.
Meski telah
memesan vaksin
dari luar negeri,
terdapat beberapa
pertimbangan
mengapa produksi
vaksin lokal tetap
harus dilakukan. Salah satu alasannya
ialah belum adanya data seberapa
lama daya tahan tubuh penerima vaksin
mampu menangkal virus tersebut. Jika
daya tahan tubuh sudah hilang dari
Covid-19, maka akan diperlukan re-
vaksinasi alias vaksinasi ulang.
Lalu juga pertimbangan antisipasi
jika terjadi mutasi virus itu sendiri.
“Dari pertimbangan itulah mengapa
pengembangan vaksin merah-
Menristek/Kepala BRIN putih diperlukan, guna memenuhi
Bambang Brodjonegoro.
Foto: Azka/Man kemandirian vaksin bagi kebutuhan
masyarakat,” ujar Menteri Riset dan
Teknologi (Menristek)/Kepala Badan
Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Bambang Brodjonegoro.
Perlu diketahui, vaksin merah-
putih ialah upaya pengembangan
vaksin Covid-19 dari lembaga dan
perusahaan swasta dalam negeri.
Bambang mencontohkan, salah satu
negara yang memakai strategi ini
ialah Turki, dimana negara tersebut
selain mengimpor vaksin di awal
juga turut mengembangkan
vaksinnya sendiri.
Bambang menjabarkan
saat ini ada enam jenis
vaksin yang tengah
dikembangkan lembaga
penelitian lokal, yakni
14 PARLEMENTARIA EDISI 193 TH. 2021