Page 11 - Majalah 193 Januari
P. 11
LAPORAN UT AMA
Untuk memastikan vaksinasi dan sosialisasi kampanye vaksinasi. Covid-19. Strategi lain seperti
berjalan dengan baik, Komisi IX “Vaksinasi ini merupakan proses penguatan pemeriksaan atau resting,
terus berkoordinasi dengan Menteri kebersamaan, tujuan vaksinasi pelacakan, dan isolasi serta kepatuhan
Kesehatan, Kepala BPOM, Dirut PT. ini bukan kekebalan individu tapi dalam menjalankan protokol kesehatan
Bio Farma dan stakeholder lainnya. kekebalan kelompok. Sosialisasi justru lebih penting.
Dalam koordinasi, Komisi IX terus kampanye vaksinasi perlu terus “Vaksin tidak bisa melindungi
menyuarakan mengenai aspek digaungkan dengan melibatkan seseorang sampai 100 persen dari
keamanan, khasiat, hingga mutu dari pemerintah daerah, pejabat publik, penularan penyakit infeksi termasuk
vaksin yang akan diberikan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan Covid-19. Untuk itu, antusiasme
masyarakat. pemangku kepentingan lainnya,” masyarakat mengikuti vaksinasi mesti
“Selain itu sarana prasarana terangnya. disertai dengan edukasi agar warga
pendukung dan logistik vaksinasi Namun, meski program vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan
lainnya, termasuk memiliki rencana sudah berlangsung, menurut Felly hal 3M dan 2M untuk mengendalikan
cadangan (back up plan) dalam hal ini bukan merupakan peluru perak pandemi,” jelasnya. l rnm/er
terjadi dan hal yang tidak terduga yang dapat memutus rantai penularan
juga perlu menjadi bagian tidak
terpisahkan yang harus dipersiapkan
pemerintah,” ungkap Ketua Komisi IX
DPR RI Felly Estelita Runtuwene.
Selain itu, pemerintah juga diminta
menjamin kesiapan baik dari sisi
kuantitas dan kualitas dari fasilitas
pelayanan kesehatan, pelaksanaan
pelayanan vaksinasi, dan memastikan
kapasitas vaksinator terlatih secara
kuantitas dan kualitas, serta tenaga
kesehatan lain yang terlibat dalam
program vaksinasi.
“Vaksinasi ini akan dilakukan dalam
4 tahap, dengan target 181,51 jiwa.
Maka selain mutu, pemerintah juga
perlu menyiapkan faskes hingga
pelaksanan pelayanan vaksinasi,”
jelasnya.
Pelaksanaan vaksinasi tahap awal
ini harus dievaluasi dan dijadikan
patokan dalam tahap vaksinasi
berikutnya.
Selain CoronaVac, disampaikan
BPOM ada enam kandidat vaksin
yang akan masuk Indonesia.
Untuk itu, Komisi IX meminta
BPOM mengevaluasi kandidat
vaksin sesuai dengan standar dan
ketentuan yang berlaku dalam rangka
memberikan EUA secara independen
dan transparan. Kemudian,
bersama Kemenkes, Komnas dan
Komda KIPI, BPOM secara intensif
harus melakukan pemantauan KIPI.
Untuk menyukseskan
proses vaksinasi, pemerintah
diminta mengintensifkan advokasi
TH. 2021 EDISI 193 PARLEMENTARIA 11