Page 15 - Majalah 193 Januari
P. 15

LAPORAN  UT AMA






              Lembaga Biologi Molekuler (LBM)   melewati uji klinis 1,2 dan 3 maka   tersebut. Semisalnya, apakah vaksin
              Eijkman, LIPI, Universitas Indonesia,   BPOM akan memberikan izin kelayakan   dapat mengurangi angka kesakitan,
              Institut Teknologi Bandung (ITB),   untuk dipergunakan secara massal.  kematian, dan mengurangi penularan.
              Universitas Airlangga dan Universitas   “Harapannya vaksin ini (merah-  Ia menambahkan, masyarakat yang
              Gadjah Mada (UGM).               putih) dapat berkontribusi hingga 50   tidak bisa divaksinasi tetap butuh
                Untuk LIPI, diperkirakan bulan Mei   persen dari kebutuhan nasional, saya   perlindungan. Dalam hal ini, mereka
              2021 sudah dilakukan pengolahan   optimistis apalagi Bio Farma yang   dilindungi oleh kelompok masyarakat
              data, pelaporan dan draf paten. Dari   bertindak sebagai manufakturnya   yang divaksinasi. Sementara itu,
              Universitas Indonesia diperkirakan   punya kapasitas produksi hingga 250   adapun risiko yang dihadapi seseorang
              pertengahan tahun 2021 sudah mulai   juta dosis per tahun,” ujar Amin.  ketika divaksinasi, minimum sakit saat
              membuat Sel CHO (sel mamalia).     Soal kecurigaan terhadap keamanan   disuntik, atau beberapa jam kemudian
                Di sisi lain, ITB diperkirakan pada   vaksin yang beredar di masyarakat,   merasa pegal.
              Desember 2021 masuk kepada uji   Amin mengatakan bahwa kekhawatiran   Menurut Amin, Kejadian Ikutan
              imunogenisitas (uji pre klinis) pada   itu tak diperlukan mengingat Indonesia   Pasca Imunisasi (KIPI), yang
              hewan mencit. Selanjutnya Universitas   memiliki lembaga terpercaya yang   nantinya dikeluhkan oleh subjek
              Airlangga (Unair) diharapkan pada   menguji kelayakan secara klinis dan   setelah menerima vaksinasi, akan
              Februari 2020 baru akan dilakukan   kehalalannya saat ini. “Tidak perlu   dilaporkan. Setelah dilaporkan
              produksi synthetic adenovirus, uji klinik   ragu, kalau ada nada-nada sumir   ke layanan kesehatan terdekat.
                                                                                 Laporan masyarakat tersebut akan
                                                                                 ditindaklanjuti sehingga dipelajari untuk
                                                                                 menarik kesimpulan.
                                                                                   Sebagai negara dengan salah
              JIKA DAPAT MENGEMBANGKAN VAKSIN SENDIRI,                           satu jumlah penduduk terbesar di
                                                                                 Indonesia dan juga terdampak parah
              MEMPRODUKSI SENDIRI, SERTA PEMBARUAN TERUS-                        pandemi Covid-19, Indonesia perlu
              MENERUS, HARAPANNYA KEBUTUHAN DOSIS VAKSIN                         terlibat aktif dalam pencarian vaksin
                                                                                 efektif. Percobaan produksi sendiri
              BAGI MASYARAKAT INDONESIA DAPAT SEGERA                             dianggap sebagai salah satu langkah
              TERPENUHI. APALAGI SEMUA NEGARA KINI SEDANG                        tepat. Selain itu apabila berhasil
                                                                                 memproduksi vaksin sendiri, tentu akan
              BERSAING MEMPEREBUTKAN PASOKAN VAKSIN DARI                         membuat Indonesia berdaulat terhadap
              PRODUSEN UNTUK KEPENTINGAN RAKYATNYA MASING-                       vaksin.
                                                                                   Jika dapat mengembangkan vaksin
              MASING.                                                            sendiri, memproduksi sendiri, serta
                                                                                 pembaruan terus-menerus, harapannya
                                                                                 kebutuhan dosis vaksin bagi
                                                                                 masyarakat Indonesia dapat segera
                                                                                 terpenuhi. Apalagi semua negara kini
              pertengahan dan akhir 2021 produksi.  itu, sekarang kan sudah ada BPOM.   sedang bersaing memperebutkan
                Sedangkan UGM tahun 2021 masih   Vaksin apapun bisa digunakan asal   pasokan vaksin dari produsen untuk
              dalam tahapan riset laboratorium.   dapat peretujuan dari BPOM, mereka   kepentingan rakyatnya masing-masing.
              “Yang paling cepat perkembangannya   tidak main-main dalam bekerja untuk   Pentingnya dukungan anggaran
              ialah LBM Eijkman diperkirakan pada   memastikan keamanan dan efikasi   yang memadai untuk Indonesia agar
              bulan Maret 2021 bibit vaksin sudah   vaksin,” katanya.            mampu mencapai kedaulatan vaksin
              dapat diberikan kepada PT Biofarma   Amin juga mengatakan untuk    melalui penelitian virus lokal dan
              untuk selanjutnya dilakukan uji klinis,”   melihat keamanan suatu produk   produksi vaksin yang tepat. Sampai
              terang Bambang.                  kesehatan, seperti vaksin, maka harus   hal itu terewujud, metode pencegahan
                Kepala LBM Eijkman Amin        membandingkan dua hal, yakni manfaat   infeksi Covid-19 pada level individual
              Soebandrio mengatakan saat ini   dan risiko. Ia menyebutkan, semua   akan tetap bergantung pada
              progres pengembangan vaksin      vaksin tentu ada manfaat dan risikonya.   kedisiplinan mencuci tangan dengan
              berjalan sesuai rencana dan      Untuk itu, perlu ada pembanding antara   sabun, penggunaan masker, menjaga
              diharapkan rampung sesuai jadwal   manfaat dan risikonya. Hal ini untuk   jarak fisik, menghindari keramaian dan
              yang ditargetkan. Setelah vaksin   melihat seberapa manfaat dari vaksin   menjaga imunitas tubuh. l ah/er




                                                                          TH. 2021      EDISI 193      PARLEMENTARIA        15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20