Page 17 - Majalah 193 Januari
P. 17
SUMB ANG SARAN
dari Sinovak. Sinovak dibuat secara berkelajutan dalam
dengan pendekatan virus yang Mempertimbangkan dari sisi jangka pendek, menengah, dan
dilemahkan. Pendekatan ini, telah tantangan distribusi logistik, panjang. Sekaligus menjadi
lama ada (vaksin polio, cacar), dan kelebihan produk vaksin cara pusat informasi vaksinasi
efek samping jangka panjangnya lama (virus yang dilemahkan), nasional.
belum terbukti ada yang cukup dengan menggunakan • Adanya Pusat kajian dampak
membahayakan jiwa manusia. kulkas biasa, dapat menjaga vaksinasi.
Menyimak pernyataan Menteri efektitas vaksi sehingga kebih • Link hot line dengan WHO
Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tepat digunakan di Indonesia, bagi update perkembangan
yang mengungkapkan bahwa penduduknya tersebar luas dalam pandemi Covid-19 global.
dari total 269 juta penduduk puluhan ribu desa, di ribuan pulau • Kesemuanya terkonsolidasi
Indonesia, maka ada 188 juta kecil, sedangkan vaksin Pfizer- dalam pusat kendali vaksinasi
orang yang harus divaksinasi BioNTech, perlu disimpan pada nasional yang difasilitasi
Covid-19. Angka tersebut, setelah suhu minus 70 derajat Celcius. oleh "war room", disertai
dikurangi berdasarkan orang yang Optimalisasi Vaksinasi Covid 19 instrumen kendali manajerial
memiliki komorbid, dan mereka Mengingat bahwa tragedi operasional, di bawah kendali
yang pernah kena Covid-19 positif, pandemi Covid-19 telah kumpulan para ahli dari
serta ibu-ibu hamil, maka jumlah membuktikan kepada kita semua berbagai keilmuan terkait,
yang masuk ekslusi 181 juta orang. bahwa kepentingan untuk dalam mengantisipasi dan
Berdasarkan perhitungan bahwa memastikan (jaminan) kualitas menangani adanya potensi
1 orang membutuhkan 2 dosis kesehatan manusia, merupakan dampak sosial dalam setiap
vaksin, dan adanya kebijakan dari pertimbangan utama bagi keputusan.
WHO, harus menyiapkan 15 persen ketahanan politik seluruh negara
cadangan, maka total vaksin di dunia, mengingat bahwa; Sejalan dengan misi
Covid-19 yang dibutuhkan di 3. Hak sehat merupakan hak pembangunan Pak Jokowi
Indonesia sebanyak 426 juta dosis. dasar utama, yang melekat periode 2, melalui reformasi SKN,
Dengan pertimbangan untuk dengan hak hidup, dan vaksinasi Covid-19 juga diarahkan
secepat cepatnya efektifitas konsep menjadi prasyarat bagi pada sasaran strategis;
herd imunity, dengan memenuhi pemenuhan hak dasar lainnya, 5. Konsep Program
jumlah vaksinasi bagi 67-70 4. industri/teknologi kesehatan Pembangunan Ketahanan
persen penduduk Indonesia, maka sekaligus dapat digunakan Nasional Bidang Kesehatan
indonesia telah menetapkan 6 sebagai industri perang, yang berbasis epidemiologi dengan
jenis vaksin, Sinovak, Sinopharm, sangat efektif bagi pencapaian adanya pusat kajian kesehatan
Bio Farma-Sinovak, Biofarma- tujuan politik, ekonomi, dan tropis, sebagai basis utama
Eijkman, Oxford Uni-Astra Zeneca, lain sebagainya. industri kesehatan nasional,
Moderna, dan Pfijer-BioNTech. minimal dalam memenuhi
Dari keenam jenis vaksin tersebut, Mengingat kecepatan penularan semua kebutuhan pelayanan
sesungguhnya terbagi dalam 2 Covid-19, dibutuhkan kesatuan BPJS sebagai konsep kesehatan
pendekatan pembuatannya, untuk organisasi kerja konprehensif yang semesta.
memicu antibodi tubuh manusia dapat bekerja sangat cepat dan 6. Konsep Program
terhadap virus SARS CoV2, secara tepat, yang ditentukan oleh; Pembangunan Kesehatan
auto imun. • Ketepatan perencanaan. berbasis reformasi SKN yang
1. Cara lama yang selama ini • Kesiapan tenaga terlatih, menjadi masukan bagi RPJPM
ada, dibuat dengan pelemahan serta pencatatan/big data dan 2026-2045.
virus (Sinovak, Sinofarm, pengawasan.
Biofarma-Sinovak) • Adaya intrumen pengaduan Pilar utama suksesnya
2. Cara yang lebih modern dan Satgas tindak cepat yang pengendalai pandemi adalah
berbasis kajian genom, dibuat menyatu dengan sistem efektifitas kerja sama pemerintah
berdasarkan koding genetika, survaelance epidemilogi dalam dan rakyat dalam suatu wilayah.
melalui rekombinan protein, Sisitem Kesehatan Nasional Maka, harus dapat dipastikan
viral vector, dan masangger (SKN), dalam menyikapi ketepatan aksinya, dimana
genetika (Biofarma-Eijkman, pelaporan KIPI (Kejadian pemerintah selaku komando aksi
Moderna, Pfijer BioNTech) Ikutan Pasca Imunisasi), nasional tersebut. l
TH. 2021 EDISI 193 PARLEMENTARIA 17