Page 22 - Majalah 193 Januari
P. 22

ANGGARAN






              dan pengucuran dana PEN harus
              dipercepat,” seru legislator dapil Jawa   BAIK VAKSINASI
              Barat IV itu. Semua kementerian/
              lembaga hendaknya langsung tancap       PEMERINTAH
              gas sejak awal tahun ini. Belanja     MAUPUN VAKSIN
              pemerintah harus menjadi instrumen
              penting untuk mengungkit daya beli    MANDIRI HARUS
              masyarakat.
                                                    SEBISA MUNGKIN
                                                  MENGHINDARI PROFIT,
              REALISASI ANGGARAN MASIH
              SANGAT LAMBAT                      MENGEDEPANKAN MISI
                Jika berbicara tentang penyaluran   KEMANUSIAAN, DAN
              dana PEN yang disediakan
              pemerintah, Anggota Komisi XI DPR    TENTU SAJA MUTU
              RI Anis Byarwati menilai realisasi dan   SERTA KEMANANNYA
              serapannya masih sangat lambat.
              Sampai akhir November 2020 lalu          TERJAMIN.
              saja, serapan dana PEN baru sebesar
              58 persen. Hal ini dinilainya akan      Anggota Komisi XI DPR RI
              berdampak pada tidak optimalnya         Heri Gunawan. Foto: Jaka/Man
              program PEN dalam meredam
              dampak resesi dan dampak buruk
              peningkatan pengangguran dan
              kemiskinan.                      juga dikejutkan dengan terjadinya   fungsi pemeriksaan.
                “Secara umum tersendatnya      kasus korupsi bantuan sosial yang   Tidak dapat dipungkiri bahwa
              realisasi anggaran PEN dikarenakan   menguras emosi,” kata Anggota   menghadapi pandemi bukan hal
              ketidaksiapan birokrasi. Publik   Baleg DPR RI ini, melalui pernyataan   yang mudah. Politisi Fraksi PKS itu
                                               tertulisnya kepada Parlementaria.  mengapresiasi masyarakat Indonesia
                                                 Sebagai wakil rakyat yang memiliki   yang memiliki falsafah gotong
                                               fungsi pengawasan terhadap kerja-  royong. “Solidaritas masyarakat
                                               kerja pemerintah, Anis berharap   dalam menghadapi musibah, sangat
                                               pemerintah lebih meningkatkan     luar biasa. Kita memiliki banyak
                                               koordinasi, sinergi dan kolaborasi   ruang untuk berkontribusi sesuai
                                               antara K/L, sehingga mereka tidak   posisi masing-masing. DPR sudah
                                               berjalan sendiri-sendiri terutama   bekerja optimal menjalankan
                                               menyangkut persoalan akuntabilitas   fungsi pengawasan, masyarakat
                                               dan pertanggungjawaban keuangan.   bahu membahu. Semoga dengan
                                               Selain itu, DPR RI yang memiliki fungsi   demikian, pandemi segera berlalu,
                                               pengawasan perlu meningkatkan     dan ekonomi bangkit kembali,”
                                                 koordinasi, sinergi dan kolaborasi   tuturnya.
                                                    dengan BPK yang memiliki       Kebijakan gas dan rem harus
                                                                                 disinergikan untuk menahan laju
                                                                                 korban Covid dan sekaligus untuk
                                                              Anggota Komisi XI DPR RI   menyelamatkan perekonomian.
                                                              Anis Byarwati. Foto: Arief/Man  Selanjutnya, ia juga mengajak
                                                                                 semua pihak untuk tidak lelah
                                                                                 dan lengah menghadapi Covid.
                                                                                 Sosialisasi 3M, yakni memakai
                                                                                 masker, menjaga jarak, dan mencuci
                                                                                 tangan, harus terus digalakkan untuk
                                                                                 meminimalisir bertambahnya korban
                                                                                 virus Covid-19. l alw/sf



               22     PARLEMENTARIA      EDISI 193      TH. 2021
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27