Page 24 - Majalah 193 Januari
P. 24
LEGISLASI
RUU Masyarakat Hukum Adat,
Pertaruhan Keberlangsungan
Identitas Bangsa
Sebagian masyarakat adat hidup dalam kemiskinan dan tertindas akibat ketimpangan penguasaan
sumber-sumber kehidupan oleh penguasa. Padahal bangsa kita telah menikmati banyak manfaat
dari apa yang diberikan masyarakat adat dalam menjaga alam Indonesia. Untuk itu, kehadiran
Rancangan Undang-Undang Masyarakat Hukum Adat (RUU MHA) menjadi penting.
ksistensi masyarakat adat di
zaman ini, lama kelamaan
semakin terkikis dengan
proses-proses modernisasi
Eyang menjalar di seluruh dunia
dengan adanya globalisasi. Proses
industrialisasi yang merupakan bagian
globalisasi, dianggap tidak sejalan
dengan pemikiran-pemikiran keadatan
yang lebih mementingkan bagaimana
menciptakan keseimbangan alam.
Saat ini sebenarnya sudah banyak
Undang-Undang (UU) yang mengatur
tentang keberadaan dan hak-hak
masyarakat adat, terutama UU di
bidang sumber daya alam. Namun,
alih-alih mengakui dan melindungi
hak masyarakat adat, kebanyakan
implementasi UU melalui berbagai
peraturan turunannya malah dianggap
‘merampas’ hak masyarakat adat
atas sumber-sumber kehidupan serta
membatasi hak mereka. UU yang ada
saat ini belum sepenuhnya berpihak
kepada masyarakat adat.
Oleh karena itu, masyarakat adat
memerlukan sebuah UU khusus
yang memberikan pengakuan dan
perlindungan terhadap hak- hak mereka.
Sehingga masyarakat adat bisa lestari
dalam mengarungi kehidupan di zaman
modern. Adalah Fraksi Partai NasDem
yang mendorong agar RUU MHA bisa
diparipurnakan untuk menjadi inisiatif
DPR dan segera dibahas, karena
24 PARLEMENTARIA EDISI 193 TH. 2021