Page 93 - Pelatihan Vokasi - Tinjauan Filsafat dan Rekonstruksi Teori - Andi Amal Hayat
P. 93
pengetahuan, keterampilan dan sikap, yaitu
karakteristik pribadi yang relevan yang mendasari
kinerja yang kompeten.
Dalam menghasilkan lulusan yang kompeten, lembaga
pelatihan harus melaksanakan pelatihan yang
dikembangkan berdasarkan standar kompetensi yang
ada. Lembaga pelatihan memproses SDM menjadi
kompeten melalui proses pelatihan, dimana ranah
kognitif, afektif dan psikomotorik dibangun dan
dikembangkan secara simultan menjadi SDM yang
menguasai aspek pengetahuan, keterampilan
sekaligus sikap kerja sesuai tuntutan standar
kompetensi yang merupakan representasi dari
kebutuhan industri atau pasar kerja. Jadi fungsi
lembaga pelatihan adalah membangun kompetensi
SDM sesuai standar kompetensi yang ada (SKKNI,
standar khusus/internasional). Oleh karena itu,
pendidikan baik jalur akademik dan praktis, maupun
industri memfasilitasi pelatihan berbasis kompetensi
agar SDM memiliki kompetensi yang sesuai dengan
bidang keahlian dan tuntutan industri serta pergeseran
pekerjaan dari tenaga kasar menuju SDM yang
berkualitas tinggi (Preston, 2017).
E. Implementasi Pelatihan Vokasi melalui
Competency Based Training (CBT)
Pengembangan sumber daya manusia dalam bidang
kompetensi tertentu akan sangat bermanfaat jika
sesuai dengan kebutuhan dari sasaran pelatihan.
Meski ada beberapa permasalahan yang ada dalam
implementasinya, pelatihan berbasis kompetensi
merupakan bentuk ideal dalam pengembangan
sumber daya manusia. Melalui CBT, harapan menjadi
PELATIHAN VOKASI 86