Page 89 - Pelatihan Vokasi - Tinjauan Filsafat dan Rekonstruksi Teori - Andi Amal Hayat
P. 89
pelaksanaan pelatihan lebih diarahkan pada
peningkatan kinerja individu daripada kinerja
organisasi. Smith dan Hayton (1999) memberikan
bukti bahwa di Australia peran individu muncul menjadi
faktor penting dalam pengambilan keputusan
pelatihan. Kurangnya penggunaan kriteria organisasi
untuk mengatur tujuan pelatihan akan mempengaruhi
kinerja organisasi.
C. Kompetensi
Kompetensi dimaksudkan kemampuan yang dilandasi
oleh ketrampilan dan pengetahuan yang didukung oleh
sikap kerja dan dalam penerapannya mengacu pada
unjuk kerja yang dipersyaratkan. Menurut Model
Occupational Skill Standard (MOSS), kompetensi
diartikan sebagai kemampuan untuk melaksanakan
tugas atau pekerjaan secara efisien dan efektif. Secara
spesifik, kompetensi dapat dirinci ke dalam beberapa
jenis keterampilan sebagai berikut :
Keterampilan melaksanakan tugas (Task Skill),
Keterampilan mengelola tugas (Task
Management Skill).
Keterampilan melaksanakan tugas dalam
keadaan darurat (Contigency Task Skill).
Keterampilan melaksanakan tugas dalam kondisi
dan lingkungan yang berlainan (Job
Environmental Skill).
Pengertian kompetensi dalam pendekatan kognitif
mencakup semua sumber daya mental individu yang
terbiasa dalam menyelesaikan tugas, memperoleh
pengetahuan dan mencapai kinerja yang baik
(Weinert, 2001). Kurikulum Berbasis Kompetensi oleh
PELATIHAN VOKASI 82