Page 39 - E-MODUL-ARKOM-STEAM_AAG EKAYANA
P. 39
berdasarkan instruksi yang sedang dilaksanakan, register juga dapat dikategorikan menjadi
beberapa kategori yakni conditional address, vector data control, dan status. Model spesifik
dari general purpose register adalah dengan menyimpan data secara sementara yang sedang
diproses oleh CPU. Sedangkan model dari special purpose register dapat menyimpan kontak
instruksi yang menyimpan alamat dari instruksi instruksi selanjutnya yang akan diproses oleh
prosesor. Register prosesor umumnya terbuat dari sel RAM statis atau dinamis. Berikut ini
adalah gambar kedudukan sebuah register di dalam sebuah prosesor.
Gambar 20.Register Prosesor
c) Cache
Cache adalah salah satu memori yang terdapat di dalam komputer. Cache memory
merupakan sebuah memori komputer volatile yang berukuran kecil. Cache ini menyediakan
data akses yang berkecepatan tinggi dari dan ke prosesor. Selain itu, cache juga menyimpan
program-program aplikasi dan data komputer yang digunakan secara rutin pada memori.
Cache merupakan memori tercepat setelah register. Cache ini juga sama dengan register,
posisinya juga berada atau terintegrasi di dalam sebuah prosesor.
Prosesor mengolah informasi dengan cara mengakses data yang akan diolah pada
hardisk maupun memori RAM. Namun untuk mencapai harddisk maupun RAM, prosesor akan
membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan jika prosesor mengaksesnya di
dalam cache. Sehingga ketika prosesor menginginkan atau meminta sebuah data, lebih cepat
jika data itu sudah tersedia di dalam cache. Cache memori juga terbagi menjadi beberapa
level. Ada level 1, level 2, dan level 3. Pada beberapa prosesor cache level 1 merupakan
memory cache yang secara langsung di bangun di dalam sebuah prosesor. Memory cache ini
digunakan untuk menyimpan informasi yang baru saja diakses oleh prosesor. Sehingga cache
level satu ini sering disebut sebagai cache primer. Cache level satu ini juga sering disebut
40 | E-Modul Arsitektur Komputer Berorientasi STEAM

