Page 60 - E-MODUL KONSEP DASAR IPA SD
P. 60
dari dan ke otak. Saraf spinal merupakan serabut saraf yang melekat pada
sisi tulang belakang. Pada manusia, terdapat 31 pasang saraf spinal yang
keluar dari akar dorsal dan akar ventral di kedua sisi tulang belakang. Akar
dorsal (bagian belakang) terdiri atas serabut saraf sensorik yang
menghantarkan impuls saraf dari reseptor sensorik ke sumsum tulang
belakang. Akar ventral (bagia depan) terdiri atas serabut saraf motorik yang
menghantarkan impuls ke sumsum tulang belakang.
3. Gerak Refleks
Jalur gerak sadar:
Reseptor → Saraf Sensorik → Otak → Saraf Motorik → Efektor
Sering terjadi rangsangan yang melalui saraf sensorik tidak sampai diolah
di otak. Namun, melalui jalan terpendek untuk segera sampai ke efektor.
Peristiwa ini disebut refleks. Refleks merupakan suatu mekanisme respon
dalam usaha melindungi tubuh atau mengelak dari rangsangan yang
membahayakan atau mencelakakan. Respon yang terjadi pada refleks
berlangsung cepat dan disadari oleh bersangkutan. Refleks semacam ini
merupakan refleks bawaan yang pusatnya di sumsum tulang belakang.
Berdasarkan reaksi yang terjadi dari suatu refleks, dikenal ada dua macam
refleks yaitu:
a. Refleks tunggal, bila refleks ini hanya menyertakan efektor tunggal.
Misalnya, kaki menginjak duri kemudian langsung ditarik.
b. Refleks kompleks, bila refleks ini mengikat sertakan banyak efektor.
Misalnya, seseorang menginjak duri maka seketika akan mengangkat kaki
sambil berteriak kesakitan.
Gerak yang ditimbulkan oleh peristiwa refleks disebut gerak refleks. Jarak
terpendek yang dilalui impuls untuk gerak refleks disebut lengkung refleks.
Jalur Gerak Refleks:
Reseptor → Neuron Sensorik → Sumsum Tulang Belakang → Neuron Motorik
→ Efektor
Neuron sensorik dengan neuron motorik dihubungkan leh neuron
konektor. Bila neuron konektor terdapat di dalam sumsum tulang belakang
maka disebut refleks sumsum tulang belakang, misalnya refleks lutut. Bila
neuron konektor pada otak maka disebut refleks otak, misalnya refleks pupil
dan refleks kejap mata. Refleks pupil adalah menyempit lebarnya pupil mata
guna menyesuaikan dengan itensitas cahaya yang masuk ke mata. Refleks
kejap mata adalah menutup-membukanya kelopak mata bila ada zat yang
masuk atau menyesuaikan dengan kekeringan.
4. Macam-Macam Kelainan Pada Sistem Saraf
Adapun macam-macam kelainan pada sistem saraf yaitu:
a. Stroke dengan isitilah lain (cerebrosvascular accident atau CVA dan
cerebral apoplexy), merupakan kerusakan otak akibat tersumbatnya atau
pecahnya pembuluh darah otak.
b. Epilepsi merupakan penyakit yang disebabkan karena dilepaskannya
letusan-letusan listrik (impuls) pada neuron-neuron otak.
c. Neuritis, radang saraf yang terjadi karena pengaruh fisis seperti patah
tulang, tekanan pukulan, dan dapat pula karena racun dan defisiensi
vitamin B1, B6 dan B12.
57