Page 62 - E-MODUL KONSEP DASAR IPA SD
P. 62
3. Indra Perasa dan Peraba (Kulit)
Suatu indra perasa yang terdapat pada kulit atau sering disebut indra
perasa. Indera perasa menanggapi rangsang berupa panas, dingin, tekanan,
sentuhan, dan rasa nyeri. Reseptor di kulit yang menerima kelima rangsang
tersebut disebut turgo reseptor. Turgo reseptor dalam kulit ada bermacam-
macam, yaitu sebagai berikut.
a. Korpuskula paccini, merupakan saraf
perasa tekanan kuat.
b. Ujung saraf sekeliling rambut,
merupakan saraf peraba.
c. Korpuskula ruffini, merupakan saraf
perasa panas.
d. Ujung saraf crausse, merupakan
saraf perasa dingin.
e. Korpuskula meissner, merupakan
saraf perasa nyeri.
f. Ujung saraf tanpa selaput, Gambar 9.7
merupakan saraf perasa nyeri. Bagian-Bagian Kulit
g. Lempeng merkel, merupakan saraf perasa sentuhan dan tekanan ringan.
4. Indra Pengecap (Lidah)
Reseptor untuk menerima
berbagai rasa pada lidah merupakan
reseptor yang bersifat khusus. Pada
lidah, reseptor-reseptor rasa itu
disebut kuncup rasa yang
merupakan reseptor yang sangat
peka terhadap adanya rangsang
yang berupa zat-zat kimia
(kemoreseptor). Kuncup pengecap
yang terdapat pada celah-celah
Gambar 9.8
tonjolan lidah disebut 59apilla. Dalam Bagian-Bagian Lidah
59apilla terdapat bulu-bulu saraf
(gustatory hair) yang berfungsi
menghantarkan impuls ke otak.
Lidah mempunyai tiga macam papila, sebagai berikut.
a. Papila berbentuk benang (papila filiformis) merupakan papila peraba.
Papila ini menyebar di seluruh permukaan lidah.
b. Papila yang dilingkari saluran (papila sirkum valata). Papila ini tersusun
dalam lengkungan yang berbentuk huruf V. Terdapat 7 – 9 buah yang
terletak dekat pangkal lidah dan merupakan papila pengecap.
c. Papila bentuk martil, merupakan papila pengecap yang terdapat di tepi
lidah.
5. Indra Penciuman (Hidung)
Hidung merupakan indra penciuman pada
manusia. Di dalam rongga hidung bagian
atas terdapat ujung-ujung sel saraf pembau.
59
Gambar 14.
Bagian Hidung