Page 61 - E-MODUL KONSEP DASAR IPA SD
P. 61

d.  Amnesia, yaitu ketidakmampuan seseorang untuk mngingat atau mengenali
                      kejadian  yang  terjadi  dalam  suatu  periode  di  masa  lampau.  Biasanya
                      kelainan ini akibat guncangan batin atau cidera otak.
                   e.  Neurasthonia  (lemah  saraf),  penyakit  ini  ada  yang  terjadi  karena
                      pembawaan  lahir,  terlalu  berat  penderitaanya,  rohani  terlalu  lelah,  atau
                      karena sakit kracunan.

                  9.4 Alat pada Indra Manusia
                        Alat  tubuh  dapat  menangkap  rangsang  karena  memiliki  ujung  saraf
                  sensorik tertentu disebut indra. Penerima rangsang pada indra sangat spesifik
                  terhadap macamnya rangsang. Ada 5 macam alat indra pada tubuh manusia,
                  yaitu  indra  pengelihat,  indra  pendengar,  indra  peraba  dan  perasa,  indra
                  pencium, dan indra pengecap.
                  1.  Indra Pengelihatan (Mata)
                      Mata  mempunyai  reseptor  untuk
                  menangkap  rangsang  cahaya  yang
                  disebut  fotoreseptor.  Oleh  karena  itu,
                  pada  siang  hari  pantulan  sinar
                  matahari     oleh     benda-benda       di
                  sekeliling  kita  dapat  kita  tangkap
                  dengan jelas. Sebaliknya pada malam
                  hari,  benda-benda di sekitar kita  tidak
                  memantulkan cahaya matahari seperti
                  waktu siang hari. Akibatnya, kita hanya
                  mampu  melihat  benda-benda  itu  bila
                  mereka  memantulkan  cahaya  dari
                  sumber cahaya lain, misalnya lampu.
                  2.  Indra Pendengar (Telinga)
                      Telinga  merupakan  indra  pendengaran  pada  manusia.  Telinga  terbagi
                  menjadi 3 bagian yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.



















                                                      Gambar 9.6
                                                Bagian-Bagian Telinga




                                                           58
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66