Page 29 - E-Modul Kapita Selekta Bahasa Indonesia_Neat
P. 29

BAB VI
                                                   GENRE SASTRA ANAK


                                Pada bab 6 ini dikaji genre sastra anak. Seperti halnya sastra dewasa, sastra

                         anak juga memiliki genre. Genre sasta menurut Lukens (2003:13) adalah tipe atau

                         suatu  macam  kesastraan  yang  memiliki  seperangkat  karakteristik  umum.
                         Sedangkan  Cahyaningrum  (2012)  menyatakan  bahwa  genre  adalah  tipe  atau

                         kategori  pengelompokan  karya  sastra  yang  biasanya  berdasarkan  atas  stile,
                         bentuk, atau isi. Berdasrkan kedua pandangan tersebut dapat disimpulkan bahwa

                         genre sastra adalah tipe atau kategori kesastraan anak yang memiliki karakteristik

                         yang dapat dilihat berdasarkan atas stile, bentuk, atau isi.
                                Menurut Nurgiyantoro (2019: 17) genre sastra anak dapat saja dianalog

                         dengan genre sastra dewasa, yaitu dalam tiga besar genre puisi, fiksi, dan drama.
                         Dengan demikian pembicaraan tentang sastra anak menjadi sederhana. Namun,

                         sastra  anak  faktanya  tidak  sederhana.  Lukens  (2003:14-34)  mengelompokkan

                         genre sastra anak ke dalam enam macam yaitu realisme, fiksi formula, fantasi,
                         Sastra  Tradisional,  Puisi,  dan  Nonfiksi.  Dengan  demikian  jika  genre  sastra

                         digolongkan berdasarkan genre sastra dewasa dan genre menurut Lukens, maka
                         genre sastra anak terdiri atas fiksi, nonfiksi, puisi, sastra tradisional, dan komik

                         dengan masing-masing memiliki subgenre.


                         Uraian Materi

                         6.1 Genre/Jenis-Jenis Karya Sastra
                                Jenis-jenis    sastra  disebut  jenre  (genre)  sastra.  Sastra  dikelompokkan

                         menjadi dua kelompok besar,  1) sastra imajinatif, dan 2) sastra non-imajinatif.
                         Imajinasi  berasal dari kata imagination yang berarti angan-angan  atau khayal.

                         Jadi, karya  sastra imajinatif adalah karya sastra yang ditulis dengan menggunakan
                         sifat khayali pengarang sehingga cerita dalam karya sastra imajinatif bukanlah

                         suatu  kejadian  sebenarnya.  Sedangkan  karya  sastra  non-imajinatif  merupakan
                         kebalikan karya sastra imajinatif, sebagian ahli  berpendapat bahwa sastra non-

                         imajinatif bukanlah karya sastra. Dengan demikian, bab ini tidak membahas sastra
                         non-imajinatif lebih lanjut.
                         Karya sastra imajinatif terdiri atas 3 jenis, yaitu prosa, puisi, dan drama. Secara




                                                           25
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34