Page 30 - E-Modul Kapita Selekta Bahasa Indonesia_Neat
P. 30

singkat akan dijelaskan perbedaan antara ketiga jenis karya sastra-karya sastra
                         tersebut.

                         1.     Prosa
                                Prosa  adalah  karya  sastra  yang  ditulis  dengan  menggunakan  kalimat-
                         kalimat yang disusun susul-menyusul. Kalimat-kalimat yang disusun membentuk

                         kesatuan pikiran menjadi paragraf, paragraf membentuk bab atau bagian-bagian,
                         dan seterusnya.

                         2.     Puisi
                                Puisi adalah karya sastra yang ditulis dengan bentuk larik-larik dan bait-
                             bait.

                         3.     Drama
                                Drama  adalah  karya  sastra  yang  ditulis  dengan  bahasa  dalam  bentuk

                         dialog.  Perbedaan karya sastra yang satu ini dengan karya sastra yang lain (puisi
                         dan prosa) terletak pada tujuan penulisan naskah. Naskah drama ditulis dengan
                         tujuan utamanya adalah untuk dipertunjukkan, bukan untuk dibaca dan dihayati,

                         seperti  pada karya sastra prosa dan puisi.
                                Perlu Anda ingat bahwa ciri-ciri ketiga karya sastra ini pun  tidak mutlak,

                         artinya ciri-ciri ini merupakan ciri-ciri umum karena ada karya  sastra prosa yang
                         ditulis  dengan  bentuk  larik-larik,  sebaliknya  ada  pula  karya  sastra  puisi  yang

                         ditulis dengan bentuk kalimat yang bersusun, seperti layaknya prosa.
                                Selain penggolongan jenis-jenis karya sastra, seperti di atas,   karya-karya
                         sastra tersebut dapat dikelompokkan lagi menjadi karya sastra  orang dewasa dan

                         karya sastra anak-anak. Maksudnya, ada pengarang yang  menulis karya sastra
                         untuk orang dewasa, dan ada yang menulis karya sastra  khusus anak-anak.

                                Sesuai dengan judul bab ini maka yang akan dibahas di sini adalah karya
                         sastra anak-anak. Karya sastra anak-anak memang  berbeda dengan karya sastra

                         orang dewasa, baik dari segi bahasa yang digunakan  maupun isi  atau pesan yang
                         disampaikan.
                         Menurut Nurgiantoro (2019) sastra dibagi ke dalam beberapa jenis di antaranya:

                         Fiksi

                                Bentuk penulisan fiksi adalah prosa. Artinya karangan ditulis secara prosa,
                         bentuk  uraian  menggunakan  kalimat  relatif  panjang  dan  format  penulisan

                         memenuhi halaman dari margin kiri ke kanan. Disamping ada narasi, fiksi juga
                         menampilkan dialog yang ditampilkan secara bergantian. Dilihat dari segi isi, fiksi





                                                           26
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35