Page 35 - E-Modul Kapita Selekta Bahasa Indonesia_Neat
P. 35

BAB VII
                                 PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH DASAR


                                        Sastra  merupakan  salah  satu  warisan  budaya  bangsa  Indonesia.
                         Sebagai ahli waris, peserta didik perlu mengenal, memahami, serta menghargai

                         sastra  tersebut.  Kesadaran  demikian  merupakan  daya  pendorong  agar  sastra

                         Indonesia  mendapat  tempat  untuk  dipelajari  peserta  didik  di  sekolah.  Pada
                         kenyataannya,  sastra  belum  menjadi  satu  bidang  studi  yang  berdiri  sendiri.

                         Pembelajaran  sastra  hanya  merupakan  bagian  saja  dari  pembelajaran  Bahasa
                         Indonesia. Pada bab 7 ini mahasiswa diharapkan mampu dan menguasai konsep

                         serta teori tentang pembelajran, sastra, dan pembelajaran sastra di sekolah dasar.


                         Uraian Materi

                         7.1 Pengertian Pembelajaran
                                Belajar  merupakan  suatu  kegiatan  yang  dilakukan  seseorang  untuk

                         mencapai  kompetensi  yang  dituju.  Melalui  proses  belajar,  seseorang  dapat
                         memperoleh  pengetahuan,  keterampilan,  serta  sikap  yang  lebih  baik.  Proses

                         belajar  pada  dasarnya  dilakukan  untuk  meningkatkan  kemampuan  atau

                         kompetensi personal. (Benny, 2009)
                                Proses  belajar bersifat  individual  dan kontekstual,  memiliki arti  bahwa

                         proses belajar terjadi dalam diri peserta didik sesuai dengan perkembangan dan
                         lingkungannya. Untuk dapat berlangsung efektif dan efesien, proses belajar perlu

                         dirancang  menjadi  sebuah  kegiatan  pembelajaran.  (Bambang,  2008).

                         Pembelajaran  merupakan  suatu  kombinasi  tersusun  yang  meliputi;  unsur
                         manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, serta prosedur saling memengaruhi

                         untuk  mencapai  sebuah tujuan pembelajaran. Kunci  utama dalam menentukan
                         tujuan  pembelajaran  adalah  kebutuhan  peserta  didik,  mata  pelajaran,  dan

                         pendidik. Berdasarkan kebutuhan tersebut dapat ditetapkan melalui hal-hal yang

                         ingin  dicapai,  dikembangkan  serta  diapresiasi.  (Oemar,  2005)  Pembelajaran
                         adalah  suatu  kegiatan  pendidik  yang  terprogram  melalui  desain  instruksional,

                         untuk membuat peserta didik belajar secara aktif, dengan menekankan kepada
                         penyediaan  sumber  belajar.  (Mudjiyono,  2000)  Pembelajaran  memiliki

                         perencanaan atau perancangan dalam upaya untuk membelajarkan peserta didik.




                                                           31
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40