Page 37 - E-Modul Kapita Selekta Bahasa Indonesia_Neat
P. 37
7.2 Sastra
Sastra merupakan kegiatan kreatif dan produktif dalam menghasilkan
sebuah karya yang memiliki nilai estetika serta dapat menggambarkan realitas
sosial masyarakat. Jika diamati, kata sastra dalam bahasa Indonesia berasal dari
bahasa Sansekerta yakni akar kata sas dalam kata kerja turunan berarti;
mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk maupun instruksi. Akhiran tra
menunjukan suatu alat ataupun sarana. Oleh karena itu, sastra dapat berupa alat
untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi atau pengajaran. (Teeuw, 2013) .
Sastra merupakan hasil karya melalui imajinasi yang terdapat
dalam diri pengarang. Keberadaan sastra dalam kehidupan manusia dapat mengisi
“kedahagaan jiwa” karena membaca karya sastra bukan saja memberikan hiburan,
akan tetapi memberikan pencerahan jiwa. Dengan kata lain, sastra dapat
memberikan hiburan serta manfaat. Dengan membaca karya sastra, seseorang
sejenak dapat mengalihkan duka dengan mengikuti jalan cerita, keindahan, serta
keluwesan bahasa yang ditampilkan pengarang. Manfaat karya sastra diperoleh
melalui nilai-nilai tersirat, dibalik jalinan cerita yang disampaikan. Dengan
membaca karya sastra, nilai-nilai tertentu akan meresap secara tidak langsung,
dibalik alur atau jalinan cerita yang secara apik ditampilkan oleh pengarang.
(Yanti, 2015).
7.3 Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar
Pembelajaran sastra menjadi penting bagi peserta didik, karena dapat
menciptakan rasa haru, keindahan, moral, keagamaan, khidmat terhadap Tuhan,
serta cinta terhadap sastra bangsanya. Selain itu, sastra juga memberikan
kenikmatan dan keindahan. Secara umum sastra Indonesia dapat digunakan
sebagai cermin, penafsiran, pernyataan, maupun kritik kehidupan bangsa. (A.S
Broto, 1982). Permasalahan saat ini adalah bagaimana proses pembelajaran
sastra dapat berlangsung sesuai harapan. Proses pembelajaran sastra melibatkan
pendidik, peserta didik, serta subjek belajar sastra. Masalah tersebut dapat
disederhanakan menjadi bagaimana upaya yang harus ditempuh agar
memungkinkan peserta didik dapat belajar sastra secara efektif.
33