Page 55 - E-MODUL PENULISAN KARYA ILMIAH (PKI)
P. 55

BAB X
                                              TEKNIK MENULIS MAKALAH


                  Sub Capaian Pembelajaran MK:
                      Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
                      1)  Mampu menyusun makalah

                  Uraian Materi:
                  10.1  Sistematika dan Cara Penyusunan Makalah
                           Salah satu bentuk karya ilmiah  yang banyak ditulis adalah makalah, baik
                      itu untuk dipresentasikan pada sebuah pertemuan ilmiah, seperti seminar dan
                      konferensi,  maupun  dipublikasikan  melalui  majalah  ilmiah,  seperti  jurnal  dan
                      buletin.  Makalah  pada  dasarnya  merupakan  bentuk  karya  ilmiah  yang  paling
                      sederhana  di antara karya ilmiah lainnya. Menurut Efendi (dalam Wardani, dkk.,
                      2007) makalah diartikan sebagai karya ilmiah yang menyajikan suatu masalah
                      yang  pembahasannya  berdasarkan  data  di  lapangan  yang  bersifat  empiris-
                      objektif.  Makalah  juga  dapat  berupa    penyajian    pemikiran    ataupun
                      mendiskusikan suatu wacana  yang dianalisis secara ilmiah. Penyajian masalah
                      dalam sebuah makalah dapat didasarkan pada proses berpikir  deduktif atau
                      induktif.
                           Karya  ilmiah  secara  umum,  seperti  juga  makalah  harus  memiliki  bagian
                      pembuka,  bagian  inti,  dan  juga  bagian  penutup.  Namun,  berbeda  dengan
                      laporan penelitian bagian pembuka dalam makalah biasanya hanya terdiri dari
                      halaman judul yang berisi keterangan tentang judul, penulis dan institusi afiliasi
                      penulis,  serta  abstrak.  Abstrak  sering  tidak  dituliskan  pada  makalah-makalah
                      seminar,  loka  karya,  atau  sejenisnya.  Bagian  penutup  dari  suatu  makalah
                      biasanya hanya mengandung daftar pustaka atau referensi singkat yang benar-
                      benar dicuplik/disitasi dalam bagian inti makalah.
                           Bagian     inti   seperti   halnya     pada     laporan    penelitian,    berisi
                      pengantar/pendahuluan, metodologi penelitian, kajian pustaka, kerangka teori,
                      hasil  pembahasan,  simpulan  dan  saran  (Turk  &  kirkman,  Brotowidjoyo,  Arifin
                      dalam Wardani, dkk., 2007). Indrianti (2001) menyatakan perbedaan makalah
                      dengan laporan penelitian adalah penyampaian uraian. Makalah disajikan  dalam
                      versi  yang  lebih  singkat.  Sistematika  unsur-unsur  pada  bagian  inti  dapat
                      bervariasi selama keseluruhan substansi unsur-unsur tersebut tersampaikan.
                           Sistematika  penulisan  makalah  biasanya  disesuaikan  dengan  format
                      standar  yang  diberikan  oleh  panitia  seminar/konferensi  atau  oleh  redaktur
                      majalah ilmiah yang dituju. Sebagai contoh, berikut adalah sistematika makalah
                      yang diminta oleh suatu jurnal penelitian.
                      1.  Makalah hasil penelitian:
                         Judul
                         Nama penulis dan afiliasi institusi
                         Abstrak
                         Kata kunci
                                                                                                        51
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60