Page 75 - E-Modul IPA + video
P. 75
BAB X
LISTRIK DINAMIS
A. Sub Capaian Mata Kuliah
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
• menganalisis besaran listrik
• menganalisis rangkaian listrik
• menganalisis hukum Ohm dan Kirchooff
B. Uraian Materi
1. Besaran Listrik
Listrik telah menjadi bagian hidup kita. Tanpa listrik kita akan mengalami
kemajuan seperti sekarang. Nah, karena listrik tidak asing lagi bagi kita sudah
tentu kita harus memahami apa saja yang mempengaruhi listrik, besaran-besaran
apa saja yang ada dan bagaimana mengukur besaran-besaran tersebut. Untuk
lebih jelasnya mengenai listrik silahkan simak pembahasan pada teks ajar berikut.
Besaran-besar yang pokok dalam arus listrik meliputi arus listrik, tegangan
listrik dan hambatan listrik. Bagian-bagian besaran pokok tersebut akan dibahas
dengan jelas berikut ini.
a. Arus Listrik
Pernahkah kalian tersetrum? Mengapa kita merasakan sakit jika terkena
sterum? Pengalaman seperti itu mungkin sebagian dari kalian pernah
mengalaminya, dan kalian sadar bahwa jika tersetrum terjadi aliran arus listrik
dalam tubuh kalian. Sejalan dengan pandangan tersebut, sudah barang tentu
timbul pertanyaan-pertanyaan seperti berikut ini, apa yang menyebabkan/sumber
dari arus listrik? dari manakah aliran arus listrik?
Menyimak permasalahan yang pertama kita beranggapan bahwa batu
baterai sebagai penghasil/sumber dari arus listrik. Hal ini dikarenakan karena kita
berasumsi bahwa untuk menghidupkan sebuah lampu kita memerlukan arus listrik,
sehingga kita pasang batu baterai pada lampu sehingga lampu menyala. Oleh
karena itu kita beranggapan bahwa batu baterai sebagai sumber arus.
Pada permasalahan kedua kita beranggapan bahwa arus listrik mengalir
searah dengan aliran elektron, hal ini dikarenakan karena elektronlah yang mampu
bergerak sedangkan proton tidak. Anggapan-anggapan seperti itu adalah
Miskonsepsi.
Permasalahan tersebut kita dapat selesaikan dengan cara menganalogikan
arus listrik dengan aliran air dalam sumur. Jika kita ingin menggerakkan air dari
sumur tersebut yang kita perlukan adalah pompa. Sama halnya jika kita ingin
menggerakkan arus listrik, mula-mula muatan dalam penghantar dalam keadaan
stabil/diam. Untuk menggerakkan muatan tersebut kita perlukan sebuah pompa.
Pompa tersebut dalam hal ini adalah batu baterai. Batu baterai dikondisikan
memiliki dua buah kutub yang memiliki potensial yang berbeda. Kutub yang
memiliki potensial tinggi disebut kutub positif sedangkan potensial rendah ditandai
72