Page 76 - E-Modul IPA + video
P. 76
dengan kutub negatif. Jika baterai dihubungkan dengan sebuah penghantar maka
antara ujung-ujung penghantar akan terjadi beda potensial. Perbedaan potensial
ini mengakibatkan terjadi aliran elektron dari kutub negatif ke kutub positif. Akan
tetapi arus listrik yang timbul dalam penghantar tersebut diasumsikan mengalir dari
kutub positif ke kutub negatif sehingga arus listrik sering disebut sebagai arus
konvensional.
Berdasarkan uraian tersebut, untuk konsep arus listrik kita dapat simpulkan
sebagai berikut.
➢ Batu baterai, aki dan lain-lain bukan merupakan sumber arus
melainkan sumber tegangan/beda potensial listrik.
➢ Arus listrik dihasilkan oleh aliran muatan dalam penghantar dalam
waktu tertentu.
➢ Arus listrik mengalir dari potensial tinggi (kutub positif) ke potensial
rendah (kutub negatif).
Untuk menentukan besarnya arus listrik yang mengalir dalam suatu
penghantar dapat digunakan persamaan berikut.
Q
I =
t
Keterangan:
I = Kuat arus listrik (A)
Q = Banyaknya muatan yang mengalir (C)
t = Waktu (s)
b. Beda Potensial Listrik
Perhatikan lampu senter di rumahmu. Mengapa makin lama nyala lampu
senter makin redup? Hal ini dikarenakan kemampuan baterai untuk menyuplai
beda potensial berkurang. Pada dasarnya baterai, aki, power supply merupakan
sumber tegangan. Tegangan atau beda potensial merupakan selisih potensial
pada ujung-ujung penghantar yang dialiri arus listrik.
Berdasarkan pendapat tersebut sering menimbulkan miskonsepsi diantara
kita. Kita beranggapan bahwa beda potensial tersebut timbul jika ada arus yang
mengalir pada hambatan. Artinya hanya pada rangkaian tertutup saja memiliki
beda potensial sedangkan pada rangkaian terbuka tidak. Pikiran-pikiran semacam
itu bertentangan dengan konsepsi ilmiah.
MISKONSEPSI
+ - + -
Ada beda potensial
Tidak ada beda potensial
Gambar 1
73