Page 30 - E-MODUL KONSEP DASAR PPKN SD_Neat
P. 30
antara manusia dengan lingkungannya.
3) Pancasila dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945menurut ilmu hukum memenuhi syarat sebagai
pokok kaidah negara yang fundamental, tidak dapat diabaikan oleh
setiap orang atau badan. Dengan demikian nilai-nilai Pancasila akan
tetap ada sepanjang masa.
4) Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 (yang memuat jiwa Pancasila) secara hukum tidak dapat diubah
oleh siapapun termasuk MPR hasil pemilihan Umum. Mengubah
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 berarti membubarkan negara Indonesia. Dengan demikian
Pancasila akan tetap ada.
5) Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang mengandung makna tidak dapat diubah (tetap) karena
kemerdekaan (yang di dalamnya mengandung Pancasila) merupakan
karunia Tuhan.
b. Contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara maka Pancasila adalah
merupakan Pandangan Hidup Bangsa dan sebagai Dasar Negara.
Mengamalkan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa (falsafah hidup
bangsa) berarti melaksanakan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
menggunakan Pancasila sebagai petunjuk hidup sehari-hari, agar hidup kita
dapat mencapai kesejahteraan dan kebahagian lahir dan batin. Pengamalam
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari ini adalah sangat penting karena
dengan demikian diharapkan adanya tata kehidupan yang serasi (harmonis),
Winataputra (2006).
Berikut ini adalah bentuk-bentuk pengamalan dari setiap sila Pancasila
yang dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari:
1) Ketuhanan Yang Maha Esa
a) Percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama
antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang
berbeda-beda terhadap Tuhan YME
c) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan
kepercayaan terhadapTuhan Yang Maha Esa.
d) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah
masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan
Tuhan Yang Maha Esa.
e) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan
menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing.
f) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
2) Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
a) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
b) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi
24