Page 32 - E-MODUL KONSEP DASAR PPKN SD_Neat
P. 32
kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Pada kenyataannya semua hal diatas belum bisa dilaksanakan secara
maksimal, hanya sebagian saja yang sudah terwujud dalam masyarakat,
itupun terkadang masih banyak ketimpangan-ketimpangan.
a. Untuk sila ke-1, nilai-nilai yang sudah terwujud dalam masyarakat
antara lain :
1) Percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hal ini dapat
diwujudkan dengan taat beragama sesuai dengan agamanya
masing-masing.
2) Membina kerukunan, kerjasama dan sikap saling hormat
menghormati antar umat beragama dengan kepercayaan.
Membina kerukunan diawali dengan sikap saling menghormati dan
setelah adanya kerukunan biasanya terjalin kerja sama. Misalnya
saja untuk masalah ibadah, dalam suatu forum yang melewati
waktu ibadah pasti terdapat selang waktu istirahat, hal ini
dilakukan karena untuk memberi kesempatan bagi yang akan
beribadah.
b. Sila ke-2, mengenai nilai kemanusiaan dalam masyarakat sudah
terlaksana dengan baik. Disaat Indonesia sedang banyak mengalami
musibah, banyak sekali bantuan yang datang baik dari dalam maupun
dari luar. Masyarakat banyak yang ikut berbondong-bondong
membantu baik secara fisik yaitu dengan terjun langsung ke medan.
Biasanya banyak dilakukan oleh para mahasiswa dan materi juga
datang dari berbagai pihak bahkan dari stasiun-stasiun televisi yang
mencanangkan program peduli kasih, pundi amal dan sebagainya.
c. Sila ke-3, semangat persatuan dan kesatuan para pejuang Indonesia
yang telah berhasil mencapai kemerdekaan harus kita teladani dalam
kehidupan sekarang ini. Namun seiring dengan perkembangan jaman
semangat itu semakin luntur. Contoh sikap yang menggambarkan
persatuan dan kesatuan antara lain :
1) Sikap gotong royong warga masyarakat pedesaan tanpa pamrih
dan semangat kekeluargaan.
2) Bergaul bersama dengan rukun tanpa membeda-bedakan asal usul
teman.
d. Sila ke-4, setiap manusia mempunyai hak dan kewajiban masing-
masing. Namun hak dan kewajiban tersebut tidak boleh bertentangan
dengan kepentingan bersama karena kodrat manusia sebagai makhluk
sosial bukanlah makhluk individu. Selain itu, kita juga harus
mengharagi kepentingan orang lain, misalnya dalam suatu rapat terjadi
perbedaan pendapat antar anggota dan kita sebagai warga negara
yang baik harus menghargai pendapat orang lain, mencari
pemecahannya secara musyawarah, lalu keputusan yang diambil
harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai
kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan dan kesatuan demi
kepentingan bersama.
e. Sila ke-5, keadilan sosial berarti keadilan yang berlaku dalam
masyarakat di segala bidang kehidupan, baik materiil maupun spirituil.
26