Page 50 - E-Modul IPA
P. 50

BAB VIII TATA SURYA


                PENDAHULUAN

                   A.  Sub Capaian Pembelajaran

                          •  Siswa mampu mengelompokkan planet-planet dalam Tata Surya
                          •  Siswa mampu mendeskripsikan karakteristik anggota Tata Surya.

                          •  Siswa mampu menganalisis proses terjadinya Tata Surya.
                          •  Siswa mampu mengidentifikasi lapisan-lapisan Bumi.
                          •  Siswa mampu mendeskripsikan gejala alam semesta.


                   B.  Panduan Belajar
                      Modul ini tersusun dari beberapa bab yaitu Tata Surya, Teori Pembentukan Tata Surya

                      serta Planet.  Di akhir setiap bab akan diberikan soal-soal latihan dengan tujuan untuk
                      lebih  memantapkan  pemahaman  peserta  dan  mengulang  materi-materi  yang  dianggap
                      belum dikuasai.  Diakhir modul dilakukan evaluasi secara keseluruhan mencakup semua

                      materi yang terkandung dalam modul ini.  Jawaban evaluasi tersedia di akhir modul ini
                      yang dapat digunakan sebagai bahan umpan balik.




                BAB II PEMBAHASAN
               Ilmu  Pengetahuan  Alam  atau  Ilmu  Alamiah  (Natural  Science)  adalah  suatu  ilmu  yang  membahas
               tentang  alam  semesta  dengan  semua  isinya  dan  merupakan  ilmu  pengetahuan  teoritis  yang
               diperoleh/disusun  dengan  cara  yang  khusus  yaitu  dengan  melakukan  observasi  eksperimentasi,
               penyimpulan,  penyusunan  teori,  eksperimentasi,  observasi  dan  demikian  seterusnya  kait  mengkait
               antara cara yang satu dengan yang lain. Cara ini dikenal dengan metode ilmiah yang pada dasarnya
               merupakan suatu cara yang logis untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
               Sejak digunakannya metode ilmiah didalam penelitian ilmiah, dimulailah IPA modern yang kemudian
               berkembang sangat pesat.
               1. ALAM SEMESTA
               Pengertian  alam  semesta mencakup tentang mikrokosmos  dan makrokosmos.  Mikrokosmos  adalah
               benda-benda  yang  mempunyai  ukuran  yang  sangat  kecil,  misalnya  atom,  elektron,  sel,  amuba  dan
               sebagainya.  Sedangkan  makrokosmos  adalah  benda-benda  yang  mempunyai  ukuran  yang  sangat
               besar, misalnya bintang, planet dan galaksi.
               Para ahli astronomi menggunakan istilah alam semesta dalam pengertian tentang ruang angkasa dan
               benda-benda langit yang ada didalamnya.

               a. Teori Terbentuknya Alam Semesta:
               1.  Teori Keadaaan Tetap (Steady-state theory)
               Teori ini berdasarkan prinsip kosmologi sempurna yang menyatakan bahwa alam semesta dimanapun
               dan  bilamanapun  selalu  sama.  Berdasarkan  prinsip  tersebut  alam  semesta  terjadi  pada  suatu  saat
               tertentu yang telah lalu dan segala sesuatu di alam semesta selalu tetap sama walaupun galaksi-galaksi
               saling  bergerak  menjauhi  satu  sama  lain.  Teori  ini  ditunjang  oleh  kenyataan  bahwa  galaksi  baru



                                                                                                       47
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55