Page 52 - E-Modul IPA
P. 52
Pepatan bumi besarnya 1/300 hingga dapatlah dianggap bumi memiliki bentuk bola. Titik pusatnya
berimpit dengan titik pusat bola langit. Para sarjana dari Yunani seperti Pythagoras, Philolaus,
Herakleitos dan Kopernikus dari Polandia mengemukakan bahwa bola langit tetap tinggal diam
sedang bumi berputar pada sumbunya dari barat ketimur dan disebut rotasi yang arahnya sama dengan
arah revolusi.
b. Akibat Rotasi Bumi
• Gerak semu harian dari matahari yang seakan-akan matahari, bulan, bintang-bintang dan
benda-benda langit lainnya terbit dari Timur dan terbenam di barat.
• Pergantian siang dan malam, di mana separuh dari bola bumi menerima sinar matahari
(siang), sedang separuh bola lainnya mengalami kegelapan (malam).
• Penyerongan/penyimpangan arah angin, arus laut, yang dapat diterangkan dengan hukum
Buys Ballot. Arus-arus hawa (angin) tidak begerak lurus dari daerah maksimum ke daerah
minimum, tetapi membias ke kanan bagi belah bulatan utara dan membias ke kiri bagi belah
bulatan selatan.
• Penggelembungan di katulistiwa serta pemepatan di kutub bumi.
• Timbulnya gaya sentrifugal yang menyebabkan pemepatan bumi tersebut serta pengurangan
gaya tarik hingga arah vertikal tidak tepat menuju ke titik pusat bumi, terkecuali di
katulistiwa dan di kutub.
• Adanya dua kali air pasang naik dan pasang surut dalam sehari semalam.
• Perbedaan waktu antara tempat-tempat yang berbeda derajat busurnya.
c. Gerak Revolusi dari Bumi
Berkat penyelidikan para sarjana : Galileo Galilei, Tycho Brahe dan Keppler maka susunan alam
secara Heliosentris dari Kopernikus diakui keunggulannya. Dalam susunan ini bumi berevolusi
mengelilingi matahari dalam satu kali revolusi selama 1 tahun. Akibat dari revolusi bumi :
• Pergantian 4 musim yakni di sebelah utara garis balik utara (23 ½ LU)
• Perubahan lamanya siang dan malam.
• Terlihatnya rasi (konstelasi) bintang yang beredar dari bulan ke bulan. Lintasan bumi dalam
revolusinya terhadap matahari disebut orbit. Menurut hukum Keppler pertama, maka orbit-
orbit setiap planet memiliki bentuk bangun elips
d. Gaya Gravitasi Terrestrial dari Bumi
Bumi mempunyai gaya gerak atau gaya berat. Gaya tarik bumi ini dinamakan gara gravitasi terrestrial
bumi. Benda di bumi memiliki bobot karena pengaruh gaya gravitasi bumi. e. Waktu
Waktu 24 jam dalam sehari semalam adalah berdasarkan gerak semu matahari dalam membuat satu
revolusi lengkap. Bagi tujuan sehari-hari maka kita menggunakan waktu solar. Bagi keperluan tujuan
astronomi atau perjalanan antar planet maka digunakan waktu sideris yang 4 menit lebih awal dari
waktu solar. f. Tahun Penanggalan (Kalender)
Bangsa mesir kuno, Sumeria dan Hindu sejak jaman dahulu memiliki perhitungan waktu yang
berdasarkan revolusi bumi dan tahunnya disebut tahun matahari. Semenjak Julius Caesar (46 BC)
telah ditetapkan bahwa tiap-tiap tahun terdiri dari 365 hari. Tahun keempat ditambah dengan satu hari
yang disebut tahun kabisat (leap year)
5. Planet Mars
Jarak planet Mars dengan matahari 226,48 juta km. Garis tengahnya 6272 km dan revolusinya 1,9
tahun, rotasinya 24 jam 37 menit. Berdasarkan data yang dikirimkan oleh satelit Mariner IV di Mars
tidak ada oksigen, hampir tidak ada air, sedangkan kutub es yang diperkirakan mengandung banyak
air itu tak lebih merupakan lapisan salju yang sangat tipis. Mars mempunyai 2 satelit/bulan yaitu
phobus dan daimus.
49