Page 52 - KONSEP DASAR IPA SD
P. 52
d. Reptil
Reptil mempunyai jantung yang terdiri
atas empat ruangan yaitu dua serambi dan
dua bilik. Antara bilik kanan dan bilik kiri
dibatasi oleh sekat yang belum sempurna
sehingga masih dapat terjadi percampuran
darah. Khusus pada jantung buaya, pada
sekat antarventrikel terdapat lubang kecil
yang disebut foramen panizzae. Foramen
panizzae berfungsi sebagai berikut.
1) Memungkinkan distribusi oksigen yang
cukup ke alat pencernaan.
2) Memelihara keseimbangan tekanan cairan
di dalam jantung pada waktu menyelam.
Pembuluh darah pada reptil terdiri atas
aorta dan pembuluh nadi paru-paru. Pada
kadal terdapat dua aorta, yaitu aorta kanan dan aorta kiri. Aorta kanan keluar
dari bilik kiri membawa darah yang mengandung banyak O2 menuju ke seluruh
tubuh. Aorta kiri berasal dari suatu tempat di antara bilik kanan dan bilik kiri
membawa darah yang mengandung banyak O2 menuju keseluruh tubuh bagian
belakang. Kedua aorta tersebut selanjutnya bersatu membentuk arteri utama
yang bercabang-cabang ke seluruh tubuh. Darah yang berasal dari seluruh
tubuh akan kembali ke jantung melalui serambi kanan. Pembuluh nadi paru-
paru keluar dari bilik kanan mengangkut darah yang mengandung banyak CO2.
Di paru-paru, darah melepaskan CO2 dan mengikat O2. Darah dari paru-paru
yang mengandung banyak O2 akan menuju jantung melalui serambi kiri. Jadi,
sistem peredaran darah pada reptil memasuki jantung sebanyak 2 kali sehingga
disebut sistem peredaran darah ganda.
49