Page 55 - KONSEP DASAR IPA SD
P. 55

a.  Denyut Jantung
                        Denyut  jantung  terjadi  secara  spontan.  Gerakan-gerakan  otot  jantung
                  menghasilkan  detak  jantung  atau  denyut  jantung.  Dinding  jantung  terdiri  dari
                  tiga  bagian,  dari  luar  ke  dalam  yakni  epikardium,  miokardium,  dan
                  endokardium.
                  b.  Cara Kerja Jantung
                        Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan darah masuk
                  ke jantung (disebut 'diastol'). Selanjutnya jantung  berkontraksi dan memompa
                  darah  keluar  dari  ruang  jantung  (disebut  'sistol').  Kedua  serambi  berkontraksi
                  dan  berelaksasi  secara  bersamaan,  dan  kedua  bilik  juga  mengendur  dan
                  berkontraksi  secara  bersamaan.  Darah  yang  sudah  mengandung  sedikit
                  oksigen  dan  mengandung  banyak  karbondioksida  (darah  kotor)  dari  seluruh
                  tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium
                  kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam
                  ventrikel  kanan  melalui  katup  trikuspidalis.  Darah  dari  ventrikel  kanan  akan
                  dipompa  melalui  (katup  pulmoner)  ke  dalam  (arteri  pulmonalis)  menuju  ke
                  (paru-paru).  Darah  akan  mengalir  melalui  pembuluh  yang  sangat  kecil
                  (pembuluh  kapiler)  yang  mengelilingi  kantong  udara  di  paru-paru,  menyerap
                  oksigen,  melepaskan  karbondioksida  dan  selanjutnya  dialirkan  kembali  ke
                  jantung.  Darah  yang  kaya  akan  oksigen  mengalir  di  dalam  vena  pulmonalis
                  menuju  ke  atrium  sinistra.  Peredaran  darah  di  antara  bagian  kanan  jantung,
                  paru-paru  dan  atrium  kiri  disebut sirkulasi  pulmoner karena  darah  dialirkan  ke
                  paru-paru. Darah dalam atrium sinistra akan didorong menuju ventrikel sinistra
                  melalui katup bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan memompa darah bersih
                  ini melewati [katup aorta] masuk ke dalam (aorta) (arteri terbesar dalam tubuh).
                  Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
                  c.  Tekanan Darah
                        Darah yang dipompa keluar dari jantung memiliki kekuatan dan kecepatan
                  mengalir  tertentu.  Kekuatan  tersebut  disebut  tekanan  darah.  Tekanan  darah
                  dapat  diukur  dengan  menggunakan  alat  tensimeter.  Tekanan  darah  dapat
                  diukur  adalah  tekanan  sistol  dan  diastol.  Jika  atrium  jantung  mengucup,
                  ventrikel jantung mengembang dan darah akan mengalir dari atrium ke dalam
                  ventrikel. Pada keadaan tersebut, ventrikel mengedor maksimum dan ruangan
                  antrium  berkontraksi  maksimum.  Peristiwa  tersebut  disebut  diastol.  Secara
                  sederhana,  tekanan  diastol  merupakan  tekanan  darah  masuk  jantung.  Ketika
                  diastol, otot jantung dalam keadaan relaksasi.
                        Sesudah  darah  masuk  ke  dalam  ventrikel,  rangsangan  yang  melalui
                  berkas  Hiss  terputus  sebentar,  kurang  lebih  sepersepuluh  detik.  Keadaan
                  tersebut  digunakan  oleh  otot  jantung  untuk  beristirahat.  Selanjutnya,  ventrikel
                  kiri  berkontraksi,  darah  dipompa  dari  ventrikel  kiri  ke  atrium  kiri.  Darah  dari
                  atrium  kiri  akan  dialirkan  ke  seluruh  tubuh.  Tekanan  darah  pada  keadaan
                  tersebut disebut tekanan sistol. Pada keadaan sistol, otot jantung berkontraksi.
                  Pada  umumnya,  tekanan  darah  orang  yang  normal  dan  sehat  adalah
                  120/80mm Hg. Angka 120 merupakan tekanan sistol dan angka 80 merupakan
                  tekanan diastol.



                                                           52
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60