Page 17 - E-Modul Statistika Pendidikan
P. 17
3.2.5.2 Sampel
Sampel adalah sebagian koleksi anggota yang dipilih dari populasi.
Sampel adalah bagian dari populasi. Jika n adalah banyaknya elemen sampel
dan N adalah banyaknya elemen populasi maka n < N(Susilowati, 2019) . sampel
merupakan bagian dari populasi, yaitu bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi. Jika diketahui populasi besar, maka peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, sehingga dibutuhkan sampel untuk
mewakili(Husnul et al., 2019). Sampel ini bisa dijadikan kesimpulan yang berlaku
untuk populasi tersebut. Oleh karena itu, sampel yang di ambil dari populasi
harus bisa bersifat representatif, artinya bisa mewakili sebagai data yang akan di
teliti. Teknik sampling atau yang sering kita dengar adalah teknik pengambilan
sampel. Dalam menentukan suatu sampel di penelitian tertentu, ada beberapa
teknik sampling yang harus digunakan dan diperhatikan: 1) Probability Sampling
Artinya adalah teknik pengambilan sampel dimana memberikan peluang yang
sama, untuk setiap bagian populasi yang akan dipilih menjadi sampel
penelitiannya. 2) Nonprobability Sampling Perbedaannya dengan sebelumnya,
bahwa teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang yang sama untuk setiap anggota populasi, untuk di pilih menjadi
sampel(Husnul et al., 2019).
3.2.5.3 Variabel
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja, yang
bisa ditetapkan oleh peneliti, untuk bisa dipelajari sehingga memperoleh
informasi yang dapat ditarik kesimpulan. Hal ini menjadikan suatu atribut, sifat,
nilai dari objek kegiatan yang memiliki variasi, yang kemudian ditetapkan peneliti
untuk dipelajari, lalu ditarik kesimpulan. Ada beberapa macam variabel
penelitian, lebih jelasnya perhatikan berikut ini: (Husnul et al., 2019).
1) Variabel independen atau sering disebut sebagai variabel bebas, artinya
ariabel yang mampu mempengaruhi, yang mampu menjadi sebab
perubahan dari variabel terikatnya, atau variabel lawannya.
2) Variabel Dependen Kebalikannya dengan independen, variabel dependen
sering disebut sebagai variabel terikat, artinya variabel yang dipengaruhi,
yang menjadi akibat karena variabel bebasnya.
3) Variabel Moderator Selain dari variabel bebas dan terikat, ada juga yang
namanya variable moderator atau variabel moderasi. Artinya variabel yang
digunakan untuk memperkuat dan memperlemah hubungan antara variabel
bebas dan variabel terikat. Keberadaan variabel moderator ini lebih kepada
variabel bebas yang kedua.
4) Variabel Intervening Variabel intervening merupakan variabel yang secara
teoritis mampu mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat, tetapi tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur.
5) Variabel Kontrol Variabel kontrol adalah variabel yang dapat dikendalikan,
variabel yang dibuat konstan, sehingga hubungan variabel bebas terhadap
variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Biasanya
adanya variabel kontrol digunakan dalam penelitian yang sifatnya
membandingkan.
11