Page 31 - E-MODUL_KEWIRAUSAHAAN
P. 31

BAB VI
                                     KREATIVITAS DALAM KEWIRAUSAHAAN

                   1.  SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MK
                      Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
                      a. menemukan cara berfikir kreatif
                      b. menemukan ciri-ciri orang kreatif

                   2.  URAIAN MATERI
                      a. Berpikir Kreatif
                           Kreativitas dan keinovasian merupakan jantung atau inti, atau rahasia
                      kewirausahaan  sehingga  dalam  buku  ini  dibahas  dalam  bab  tersendiri.
                      Seperti telah dikemukakan pada bagian sebelumnya, bahwa kreativitas dan
                      keinovasian  merupakan  inti  dan  rahasia  wirausahawan.  Wirausahawan
                      yang berhasil dan sukses disebabkan memilki kemampuan berpikir kreatif
                      dan  inovatif.  Kreativitas  adalah  berpikir  sesuatu  yang  baru  dan  berbeda
                      (thinking  new  things),  dan  keinovasian  adalah  melakukan  sesuatu  yang
                      yang  baru  dan  berbeda.  Oleh  sebab  itu,  hakikat  kewirausahaan  adalah
                      kemampuan berpikir sesuatu yang baru dan berbeda (thinking new things
                      and different) (Drucker, 1994). Berwirausaha tidak hanya berpikir (kreatif),
                      tetapi juga melakukan tindakan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang
                      baru dan berbeda.
                           Orang  kreatif  adalah  orang  yang  selalu  berpikir  tentang  kebaruan
                      (novelty),  perbedaan  (different),  kegunaan  (utility),  dan  dapat  dimengerti
                      (understable).  Untuk  menghasilkan  kebaruan,  perbedaan,  kegunaan,  dan
                      kemudahan wirausahawan selalu berpikir, merenung, mengkhayal (dreams)
                      sehingga melahirkan ide-ide, dan gagasan-gagasan baru, misalnya ide-ide
                      bagaimana  membuat  barang  baru  dan  berbeda,  bagaimana  menambah
                      kegunaan suatu barang dan jasa baru, bagaimana menambah kemudahan-
                      kemudahan  baru  terhadap  barang-barang  dan  jasa-jasa  yang  sudah  ada
                      sehingga  penambahan  kegunaan,  kemudahan,  dan  kebaruan  tersebut
                      untuk  memunculkan  nilai  tambah  baru.  Bagi  wirausahawan,  ide,  mimpi-
                      mimpi,  dan  gagasan  saja  tidak  cukup,  tetapi  harus ada  tindak  lanjut  atau
                      usaha untuk menambah nilai-nilai tambah baru. Jadi tidak hanya berpikir,
                      tetapi juga bertindak.
                           Kebiasaan berpikir merupakan kebiasaan wirausahawan untuk meraih
                      keberhasilannya.  Wirausahawan  selalu  menggunakan  otak  kiri  untuk
                      mengembangkan  keterampilan  berpikir  dan  otak  kanan  untuk  belajar
                      mengembangkan  keterampilan  kreatif.  Sesuai  dengan  pembagian  fungsi
                      otak kiri dan otak kanan, bahwa setiap bagian otak memiliki fungsi spesifik
                      dan  menangkap  informasi  yang  berbeda.  Fungsi  bagian  otak  yang  satu
                      lebih  dominan  darpada  bagian  yang  lain.  Fungsi  otak  kiri  dikendalikan
                      secara linier (berpikir vertikal), sedangkan otak kanan lebih mengandalkan
                      pemikiran lateral. Otak kiri berperan menangkap logika dan simbol-simbol,
                      sedangkan otak kanan lebih menangkap hal-hal intuitif dan emosional. Otak
                      kanan menggerakkan pikiran lateral dan meletakkannya pada jiwa proses
                      kreatif.






                                                           25
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36