Page 25 - E-MODUL PERSPEKTIF GLOBAL_Neat fix
P. 25

BAB VI
                                                    GLOBALISASI
                                PENDIDIKAN, TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI


                 1.  Sub Capaian Pembelajaran MK
                     Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
                      1)  mengidentifikasi globalisasi dalam bidang pendidikan
                      2)  mengidentifikasi globalisasi dalam bidang transportasi
                      3)  mengidentifikasi globalisasi dalam bidang komunikasi


                 2.  Uraian Materi

                  Globalisasi dalam Bidang Pendidikan
                           Globalisasi  di  bidang  pendidikan  yang  akan  diuraikan  disini  meliputi
                  sedikitnya dua bagian, yaitu bagaimana dampaknya dan seperti apa contohnya.
                  Dampak  globalisasi  di  bidang  pendidikan  telah  menjadi  perhatian  para
                  pemerhati  pendidikan  sejak  lama.  Terlepas  dari  baik  dan  buruknya,  dampak
                  globalisasi  di  bidang  ini  telah  mentransformasikan  beberapa  elemen  dari
                  keseluruhan sistem pendidikan.
                           Secara  sederhana,  kita  bisa  berpikir  mengenai  kurikulum.  Kurikulum
                  pendidikan  selalu  dibuat  berdasarkan  kebutuhan  anak  didik  yang  tidak  hanya
                  saat  ini,  namun  juga  masa  depan.  Kurikulum  harus  sebisa  mungkin  sesuai
                  dengan apa yang dibutuhkan anak didik sebagai generasi baru bangsa. Selain
                  kurikulum,  kita  juga  bisa  berpikir  mengenai  insitusi  pendidikan  seperti
                  universitas  dan  sekolah.  Institusi  pendidikan  tidak  hadir  begitu  saja,  namun
                  dihadirkan sesuai dengan kebutuhan dan tujuannya.

                  Dampak Globalisasi di Bidang Pendidikan
                  1. Masuknya pelajaran bahasa asing ke dalam kurikulum
                     Globalisasi  mempromosikan  pertukaran  kebudayaan  lintas  bangsa  dan
                     negara.  Dalam  pendidikan,  pertukaran  budaya  terjadi  lewat  proses
                     pembelajaran  bahasa  asing  yang  diajarkan  di  sekolah  atau  di  universitas.
                     Anak  didik  diajarkan  bahasa  asing  sebagai  bekal  masa  depan  agar  dapat
                     menerobos  sekat-sekat  kebahasaan  nantinya.  Kini  di  banyak  sekolah,
                     bahasa  asing  bahkan  telah  mengambil  alih  porsi  pelajaran  muatan  lokal.
                     Sebagai  contoh,  bahasa  Inggris,  bahasa  Mandarin,  bahasa  Jerman,  dan
                     bahasa  Perancis  mengambil  alih  porsi  pelajaran  bahasa  Jawa  dan  Sunda,
                     misalnya.  Dampak  langsung  dari  fenomena  ini  tentu  saja,  pengetahuan
                     bahasa lokal akan kian tergerus karena tidak diajarkan lagi di sekolah. Anak-
                     anak tidak lagi punya ruang untuk mempraktikkan bahasa daerah karena di
                     masyarakat  pun  lingkungan  tidak  mendukung.  Media  massa  juga  lebih
                     cenderung  mempromosikan  bahasa  nasional  ketimbang  bahasa  lokal.
                     Namun anak didik telah dipersiapkan untuk pergaulan internasional.





                                                                                                    22
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30