Page 54 - E-Modul Pengembangan Pembelajaran Matematika SD _Neat
P. 54
Satuan pikul sampai sekarang masih dipakai di Indonesia dan di
negara-negara asia timur secara informal. Secara informal, pikul juga
dipakai untuk mengukur beban dalam perdagangan lokal maupun
internasional. Pikul dianggap sebagai satuan berat yang mudah dan
tidak perlu repot-repot untuk mengukur atau menimbangnya. Dalam
perdagangan, satuan pikul harus digunakan dengan kesepakatan
antara penjual dan pembeli. Tahukah Anda, berapa kg berat benda
dalam satu pikul?
2. Ceeng
Perlu diketahui bahwa, 1 ceeng itu merupakan ukuran tidak baku
yang cara mengukurnya dengan menggunakan setengah dari batok
kelapa yang agak besar. Misalnya, saat orang-orang jaman dahulu
membeli beras, para pedagang menggunakan ukuran tidak baku yaitu
1 ceeng yang setara dengan 1 kg.
3. Gemel
1 gemel itu merupakan ukuran tidak baku yang cara
mengukurnya dengan menggunakan kepalan atau genggaman tangan
orang dewasa. Orang-orang dulu menganggap 1 gemel setara dengan
2 ons. Misalnya, dalam membeli jagung atau kacang tanah, pedagang
jaman dulu menggunakan ukuran 1 gemel.
4. Kobokan
Kobokan merupakan ukuran tidak baku yang cara mengukurnya
dengan menggunakan mangkok yang terbuat dari alumunium. Orang-
orang dulu menganggap 1 kobokan itu setara dengan ½ kg (tergantung
besarnya kobokan yang dipakai).
b) Satuan-satuan Berat Baku (SI)
Satuan baku adalah satuan yang ditetapkan sebagai satuan
pengukuran secara umum (internasional) karena pengukuran dengan
satuan baku dapat dinyatakan dengan jelas dan dapat dipakai untuk
memeriksa ketepatan suatu instrumen. Dalam kehidupan sehari-hari
satuan berat baku yang biasa digunakan antara lain kilogram (kg), gram
(gr), ton, kwintal, dan ons. Penggunaannya tergantung pada
keperluannya. Perhatikan tangga satuan berat berikut.
Gambar 1 Konversi Satuan Ukuran Berat
Keterangan:
kg : kilogram
50