Page 58 - E-Modul Pengembangan Pembelajaran Matematika SD _Neat
P. 58

Gambar 5  Timbangan Digital

                         d)  Pembelajaran Ukuran Berat
                          1)  Mengukur berat
                                Misalkan  saja  alat  ukur  yang  digunakan  adalah  timbangan  berat
                             badan. Seluruh siswa diminta untuk memperkirakan berat dua orang
                             siswa yang telah diminta untuk maju ke depan kelas. Dua orang yang
                             hampir  sama  postur  tubuhnya  diinstruksikan  guru  untuk  ke  depan
                             kelas.  Seluruh  siswa  diinstruksikan  untuk  menentukan  berat  badan
                             temannya  tersebut.  Pastinya,  mereka  akan  merasa  kesulitan  dan
                             tebakan  mereka  bisa  meleset.  Kalaupun  tebakan  mereka  benar
                             sepertinya  itu  hanya  kebetulan  saja.  Dilihat  dari  postur  tubuh  yang
                             sama, pastinya banyak siswa menjawab berat kedua anak di depan
                             memiliki berat badan yang sama. Lalu guru menginstruksikan kedua
                             siswa di depan menimbang berat badannya. Setelah mengukur berat
                             badan, didapatkanlah berat badan setiap anak dan ternyata terdapat
                             selisih berat badan dari kedua anak tersebut. Dari sini, mereka bisa
                             memahami  tentang  fungsi  alat  ukur  berat  yaitu  dapat  mengetahui
                             secara pasti berapakah berat seseorang atau suatu benda.
                          2)  Membandingkan berat benda.
                                     Kegiatan  selanjutnya  adalah  membandingkan  berat  benda.
                             Siswa  ditugaskan  untuk  membandingkan  berat  benda-benda  yang
                             ada di sekitarnya. Siswa diminta untuk menentukan perbandingan dua
                             buah alat tulis yang mereka miliki, seperti kotak pensil dan buku, buku
                             besar dan kecil, pulpen dan buku, dll. Dari perbandingan ini, mereka
                             bisa memperkirakan mana yang lebih berat, lebih ringan atau beratnya
                             sama.  Alat  ukur  yang  digunakan  boleh  apa  saja  atau  guru  bisa
                             membuat tiruan alat ukur berat.
                                  Kegiatan  pembelajarannya  adalah  pertama  meminta  anak
                           meletakkan sebuah benda pada sisi timbangan yang kiri dan benda lain
                           pada  sisi  timbangan  yang  kanan.  Mereka  akan  melihat  lengan  kiri
                           timbangan akan turun di sisi yang diwadahi benda lebih berat dari benda
                           yang  berada  pada  sisi  lainnya.  Susunlah  pasangan-pasangan  benda
                           lainnya sehingga anak dapat menentukan benda mana yang lebih berat
                           dan benda mana yang lebih ringan atau sama berat. Contoh kegiatan
                           yang dilakukan siswa adalah sebagai berikut.







                                                                                                     54
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63