Page 62 - E-Modul Pengembangan Pembelajaran Matematika SD _Neat
P. 62
2. Himpitkan titik sudut besar (sudut yang akan diukur besarnya) dengan
titik sudut kecil pertama (sudut yang digunakan sebagai satuan tidak
baku) dengan salah satu kaki kedua sudut itu dihimpitkan.
3. Ulangi langkah tersebut dengan cara menghimpitkan titik sudut besar
dengan titik sudut kecil kedua dengan salah satu kaki sudut kecil
kedua dihimpitkan dengan kaki sudut kecil pertama.
4. Ulangi langkah tersebut hingga sudut yang diukur tertutup
sepenuhnya oleh sudut kecil.
5. Besar sudut yang besar ditunjukkan oleh banyaknya sudut kecil yang
menutup sudut besar tersebut.
Langkah-langkah tersebut di atas apabila dibuat gambarnya tampak
sebagai berikut:
Gambar 10 Pengukuran Sudut dengan Satuan Tidak Baku
Berdasarkan uraian di atas diperoleh ukuran sudut besar = 3 x ukuran
sudut kecil.
c. Mengukur sudut dengan busur derajat
Besar sudut dapat diukur dengan menggunakan alat ukur baku yaitu
busur derajat. Cara mengukur besar sudut menggunakan busur derajat
adalah sebagai berikut:
1. Letakkan titik pusat busur derajat pada titik sudut yang akan diukur.
2. Garis penunjuk O pada busur derajat diimpitkan pada salah satu kaki
sudut.
3. Besar sudut dapat dibaca pada skala yang ditunjukkan busur derajat.
Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 11 Busur Derajat
58