Page 61 - E-Modul Pengembangan Pembelajaran Matematika SD _Neat
P. 61
2) Jenis-jenis Sudut
1) Sudut 0 derajat
Sudut 0 derajat, jika kaki-kakinya berimpit dengan jarak putar 0.
2) Sudut lancip
Sudut lancip adalah suatu sudut yang dibangun oleh perputaran
yang kurang dari seperempat lingkaran tetapi tidak sama dengan nol,
sehingga besar sudut lancip diantara 0 dan 90.
3) Sudut siku-siku
Sudut siku-siku adalah suatu sudut yang dibangun oleh perputaran
sebesar seperempat lingkaran, sehingga besar sudut siku-siku
adalah 90.
4) Sudut lurus
Sudut lurus adalah suatu sudut yang dibangun oleh perputaran
sebesar setengah lingkaran, sehingga sudut lurus besarnya 180.
5) Sudut tumpul
Sudut tumpul adalah suatu sudut yang dibangun oleh perputaran di
antara seperempat lingkaran dan setengah lingkaran, sehingga
sudut tumpul besarnya di antara 90 dan 180.
3) Sudut antara Dua Jarum Jam
Sudut antara 2 jarum jam artinya sudut terkecil yang dibentuk oleh 2
jarum jam saat jarum tersebut menunjukkan suatu waktu tertentu.
Perhatikan gambar di bawah ini. Jarum pendek pada jam (penunjuk jam)
berputar satu putaran penuh selama 12 jam, dengan sudut putar yang
o
dilewati besarnya 360 . Dengan demikian pergeseran jarum pendek selama
1 jam besar sudut yang dibentuk dapat dihitung.
Gambar 9 Sudut Antara Jarum Jam
0
360
0
Pada gambar di atas, sudut putarnya adalah ( ) = 30
12
Jarum panjang (menunjukkan menit) berputar satu putaran penuh selama
60 menit, sehingga selama 1 menit jarum panjang melewati sudut sebesar
360 0
0
( ) = 6 .
60
Pembelajaran Pengukuran Sudut
b. Mengukur Sudut dengan Satuan Tidak Baku
Besar sudut dapat diukur dengan menggunakan alat ukur tidak baku
yaitu model sudut yang ukurannya lebih kecil. Cara mengukur besar sudut
menggunakan satuan tidak baku adalah sebagai berikut:
1. Siapkan sudut besar (sudut yang akan diukur besarnya) dan beberapa
sudut kecil yang kongruen (ukurannya sama besar).
57