Page 11 - E-Modul Bahasa Indonesia
P. 11
pemahaman dan didukung oleh situasi pemakaian. Pembicaraan lisan dalam situasi
fornal berbeda tuntutan kaidah kebakuannya dengan pembicaraan lisan dalam situasi
tidak formal atau santai.
Ciri -ciri ragam lisan :
1. Mernerlukan orang kedua / ternan bicara.
2. Tergantung situasi, kondisi, ruang dan waktu.
3. Hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.
4. Berlangsung cepat.
5. Sering dapat bedangsung tanpa alat bantu.
6. Kesalahan dapat langsung dikoreksi.
7. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah selia intonasi.
Yang termasuk dalam ragam lisan diantaranya pidato, cerarnah, sambutan,
berbincang-bincang, dan rnasih banyak lagi.
2. Ragam Tulisan
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan
tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan
tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosakata.
Ciri Ragam Bahasa Tulis :
1. Tidak memerlukan kehadiran orang lain.
2. Tidak terikat ruang dan waktu
3. Kosa kata yang digunakan dipilih secara cermat
4. Pembentukan kata dilakukan secara sempuma,
5. Kalimat dibentuk dengan struktur yang lengkap, dan
6. Paragraf dikembangkan secara lengkap dan padu.
7. Berlangsung lambat
8. Memerlukan alat bantu
Contoh dari ragam bahasa tulis adalah surat, karya ilmiah, surat kabar,
dan lain-lain.
Contoh perbedaan antara ragam bahasa lisan dan tulisan:
Ragam bahasa lisan:
a. Bu guru bilang kita harus rajin membantu orang tua.
b. Dina lagi main sepeda.
c. Kita harus bikin tugas sekarang.
Ragam bahasa tulis :
a. Ibu guru mengatakan kita hams rajin membantu orang tua.
b. Dina sedang bermain sepeda.
c. Kita harus membuat tugas sekarang.
9