Page 15 - E-Modul Bahasa Indonesia
P. 15
2. Penulisan kata.
3. Penulisan tanda baca.
4. Penulisan singkatan dan akronim.
5. Penulisan angka dan lambang bilangan.
6. Penulisan unsur serapan.
• Penulisan Huruf Besar/Kapital Dan Huruf Miring
• Huruf Kapital
Beberapa kaidah baku yang harus ditaati dalam penggunaan huruf besar
1. Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Contohnya:
- Selamat datang
- Kemarin hujan turun sangat lebat.
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada petikan langsung.
Contohnya:
- Ibu berkata “Bagaimana jika kamu ikut dengan ayah saja?”
- “Aku sudah selesai mengerjakan semuanya” kata Adik.
- “Ambil saja” katanya sambil berlalu pergi.
3. Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan
dengan nama Tuhan atau kata ganti untuk Tuhan dan kitab suci.
Contohnya:
- Allah
- Hyang Widhi
- Yang Mahakuasa
- Tuhan akan memberkati berkah-Nya.
- Alkitab
- Bimbinglah hamba-Mu, ya, Tuhan, ke jalan yang Engkau kehendaki
4. Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan,
dan keagamaan yang diikuti nama orang, wilayah, atau jabatan.
Contohnya:
- Sultan Hamengko Buwono Ke XII
- Dewa Siva
- Presiden Jokowi
Tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan
keagamaan yang tidak diikuti nama orang, wilayah, atau jabatan.
Contohnya:
- Dia baru saja dilantik sebagai presiden ketujuh.
5. Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti
nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama
instansi, atau nama tempat.
13