Page 61 - E-Modul Bahasa Indonesia
P. 61
4. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.
Contoh:
Rumah saya yang terletak di Kampung Asri RT 011/04.
Perbaikannya adalah sebagai berikut:
Rumah saya terletak di Kampung Asri RT 011/04.
• Ciri Kepemerolelan
Yang dimaksud dengan keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan
dalam kalimat itu. Artinya, kalau bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk kedua
dan seterusnya juga harus menggunakan bentuk nomina. Kalau bentuk pertama
menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba. Contoh:
Harga minyak dibekukan ctau kenaikan secara bertahap.
Kalimat diatas tidak ada kesejajaran karena dna bentuk kata yang mewakili predikat
terjadi dari bentuk yang berbeda, yaitu dibekukan dan kenaikan. Kalimat itu dapat
diperbaiki dengan cara menyejajarkan kedua bentuk itu.
Harga minyak dibekukan atau dinaikkan secara bertah up.
• Ciri Ketegasan
Yang dimaksud dengan ketegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan penonjolan
pada ide pokok kalimat. Dalam sebuah kalimat ada ide yang perlu ditonjolkan. Kalimat
itu memberi penekanan atau ketegasan pada penonjolan itu. Ada berbagai cara untuk
membentuk penekanan dalam kalimat, yaitu:
1. Mengubah posisi dalam kalimat, yakni dengan cara meletakkan bagian yang
penting di depan kalimat.
Contoh :
a. Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain
b. Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini.
2. Membuat urutan kata yang logis. Contoh:
Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, ia telah
membantu anak-anak jalanan.
Urutan yang benar adalah:
Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah ia telah membantu anak-
anak jalanan.
a. Menggunakan repetisi, yakni dengan mengulang-ulang kata yang dianggap penting.
Contoh:
Saya tidak suka keras kepalanya, saya tidak suka sikap egoisnya.
b. Melakukan pertentangan terhadap atau perlawanan ide yang ditonjolkan. Contoh:
Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan jujur.
59