Page 10 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPS
P. 10
manusia lainnya yang ada dalam lingkungan sosial tersebut. Hakekat manusia
sebagai makhluk sosial dan politik akan membentuk hukum, mendirikan kaidah
perilaku, serta bekerjasama dalam kelompok yang lebih besar. Dalam
perkembangan ini, spesialisasi dan integrasi atau organisasi harus saling
membantu. Sebab kemajuan manusia nampaknya akan bersandar kepada
kemampuan manusia untuk kerjasama dalam kelompok yang lebih besar.
Kerjasama sosial merupakan syarat untuk kehidupan yang baik dalam masyarakat
yang saling membutuhkan. Kesadaran manusia sebagai makhluk sosial, justru
memberikan rasa tanggungjawab untuk mengayomi individu yang jauh lebih
”lemah” dari pada wujud sosial yang ”besar” dan ”kuat”. Kehidupan sosial,
kebersamaan, baik itu non formal (masyarakat) maupun dalam bentuk-bentuk
formal (institusi, negara) dengan wibawanya wajib mengayomi individu.
2.3 Manusia Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Manusia dikatakan sebagai makhluk budaya karena budaya itu sebenarnya
dipelajari dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam suatu
masyarakat. Hal-hal yang dianggap baik, perlu untuk dipertahankan dan
diteruskan pada generasi berikutnya serta mungkin saja suatu masyarakat
menganggap bahwa hal-hal tertentu tersebut ada yang perlu untuk diubah atau
diperbaiki dalam budaya mereka itu. Budaya disampaikan kembali pada generasi
berikutnya.
Setiap orang dibesarkan dengan cara-cara yang berbeda. Individu-individu
dalam masyarakat belajar dari orang-orang disekitarnya bagaimana berbicara,
bagaimana berpikir dan bagaimana bertindak serta bagaimana berperilaku dalam
cara-cara tertentu di dalam masyarakat tersebut. Bukti bahwa manusia makhluk
berbudaya adalah kita dapat mengembangkan potensi perilaku yang baik untuk
bergaul dengan masyarakat dan lingkungan sosial sebagai insan yang berbudaya
dengan cara mengenal, memahami, dan menghargai budayanya sendiri.
Mengembangkan sikap sopan, ramah, dan rendah hati dalam berinteraksi secara
efektif dengan para seniman dan budayawan, lingkungan sosial. Kita harus dapat
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa yang berbudaya dalam pergaulan
dunia.
6