Page 12 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPS
P. 12

berbagai  cabang  ilmu-ilmu  sosial  seperti  sosiologi,  antropologi  budaya,
                               psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu  politik dan ekologi manusia.

                               IPS dipolakan untuk tujuan-tujuan instruksional dengan materi sederhana,
                               menarik, mudah dimengerti dan dipelajari.

                               Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa IPS adala mata

                        pelajaran  atau  bidang  studi  yang  merupakan  fusi  (paduan)  dan  integrasi  ilmu-
                        ilmu sosial (IIS) yang dikemas dengan materi yang sederhana, menarik, mudah

                        dimengerti dan dipelajari untuk tujuan instruksional di sekolah.


                        2.5 Konsep, Fakta dan Generalisasi dalam IPS

                               IPS  (social  studies)  terdiri  dari  konsep,  fakta,  dan  generalisasi  yang
                        diambil dari ilmu- ilmu sosial seperti dari geografi, sejarah, ekonomi, sosiologi,

                        antropologi,  tata  negara,  dan  psikologi  sosial  yang  sifatnya  terseleksi  sesuai
                        dengan  kebutuhan  dan  perkembangan  belajar  peserta  didik,  ketiga  hal  tersebut

                        akan dijelaskan sebagai berikut.

                        2.5.1 Konsep dalam IPS
                               Konsep  adalah  suatu  abstraksi  dari  suatu  objek  atau  benda  yang

                        didalamnya memiliki kesamaan karakterisitik yang diambil dari ilmu- ilmu sosial
                        (IIS),  seperti  konsep  dari  geografi  contoh:  sungai,  banjir,  gunung,  pulau,  dan

                        sebagainya. Konsep dari sejarah seperti: candi, pahlawan, perang, kerajaan, dan
                        sebagainya.  Konsep  dari  ekonomi  contohnya:  pasar,  bank,  produksi,  distribusi,

                        konsumsi,  dan  sebagainya.  Konsep  dari  sosiologi  seperti:    kerjasama,  interaksi,

                        pertemanan,  dan  sebagainya.  Konsep  dari  antropologi  contohnya:  alat
                        perlengkapan hidup, mata pencaharian, bahasa, dan sebagainya. Konsep dari tata

                        negara seperti: bebas aktif, kemerdekaan, tujuan negara, dan sebagainya. Konsep
                        dari  psikologi  sosial  contohnya:  norma  prilaku  sosial,  interaksi  sosial,  prilaku

                        politik, budaya masyarakat, perilaku menyimpang dan sebagainya.
                               Pemahaman  suatu  konsep  tidak  terlepas  dari  pengalaman  dan  latar

                        belakang  budaya  yang  dimiliki  seseorang.  Dengan  demikian,  untuk

                        mengembangkan  pemahaman  siswa  terhadap  berbagai  konsep,  guru  perlu
                        mempertimbangkan latar belakang pengalaman yang beragam di antara mereka.







                                                               8
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17