Page 87 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPS
P. 87

c.  Pengawasan terhadap penggunaan jenis–jenis pestisida dan zat–zat kimia
                               lain yang dapat menimbulkan pencemaran

                           d.  Memperluas gerakan penghijauan
                           e.  Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan

                           f.  Memberikan  kesadaran  terhadap  masyaratkat  tentang  arti  lingkungan

                               hidup sehingga manusia lebih lebih mencintai lingkungan hidupnya


                        7.5 Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Limbah Plastik














                               Limbah  plastik  sangat  berdampak  negatif  terhadap  lingkungan.  Menurut

                        Badan Pusat Statistik (BPS) sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per

                        tahun.  Sebanyak  3,2  juta  ton  di  antaranya  merupakan  sampah  plastik  yang
                        dibuang  ke  laut.  Sementara  itu,  kantong  plastik  yang  terbuang  ke  lingkungan

                        sebanyak 10 miliar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik.
                        Jumlah  ini  menempatkan  Indonesia  di  urutan  kedua  sebagai  negara  dengan

                        jumlah  pencemaran  sampah  plastik  ke  laut  terbesar,  setelah  Tiongkok.
                        Sebagaimana  yang  diketahui  bahwa  plastik  telah  mulai  digunakan  sekitar  50

                        tahun  yang  lalu  dan  kini  telah  menjadi  barang  yang  tidak  terpisahkan  dalam

                        kehidupan manusia. Penggunaan plastik secara berlebihan mengakibatkan jumlah
                        limbah atau sampah plastik semakin besar, karena bukan berasal  dari senyawa

                        biologis maka plastik sulit terdegradasi (non-biodegradable). Plastik diperkirakan

                        membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun untuk dapat terdekomposisi (terurai)
                        dengan sempurna.

                               Kantong  plastik  terbuat  dari  penyulingan  gas  dan  minyak  yang  disebut
                        ethylene. Minyak, gas dan batu bara mentah adalah sumber daya alam yang tak

                        dapat  diperbarui.  Semakin  banyak  penggunaan  plastik  berarti  semakin  cepat







                                                              83
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92