Page 89 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPS
P. 89

Indonesia  kaya  akan  hutan  yang  menyimpan  berbagai  macam  flora  dan
                        fauna.  Menurut  WWF  Indonesia,  keanekaragaman  hayati  yang  terkandung  di

                        hutan  Indonesia  meliputi  12  persen  spesies  mamalia  dunia,  7,3  persen  spesies
                        reptil  dan  amfibi,  serta  17  persen  spesies  burung  dari  seluruh  dunia.  Spesies

                        tersebut  belum  termasuk  spesies  yang  belum  ditemukan.  Bahkan  Indonesia

                        dijuluki  sebagai  paru-paru  dunia.  Sayangnya,  hutan  Indonesia  tidak  selalu
                        berkembang  dalam  keadaan  baik.  Kerusakan  hutan  menjadi  isu  yang  selalu

                        muncul setiap tahun. Faktor yang mendasari kerusakan hutan bermacam- macam
                        antara lain:

                           a.  Penebangan liar

                                      Penebangan  liar  secara  ilegal  di  suatu  kawasan  hutan  dapat
                               menurunkan  dan  mengubah  fungsi  hutan.    Umumnya  kayu  hasil

                               penebangan liar akan dijual kembali kepada penadah untuk nantinya akan
                               dijadikan  barang  jadi  dalam  bentuk  lain.  Hutan  akan  kehilangan  pohon

                               yang memiliki daya serap akan air dan karbondioksida, sehingga timbul

                               potensi longsor, banjir, dan peningkatan polusi pada masyarakat.
                           b.  Kebakaran Hutan

                                      Kebakaran  hutan  dipengaruhi  faktor  iklim  dan  kesengajaan.
                               Namun,  di  Indonesia  kebanyakan  kebakaran  hutan  terjadi  karena  faktor

                               kesengajaan.  Beberapa  pihak  yang  tidak  bertanggung  jawab  sengaja
                               membakar hutan untuk membuka lahan perkebunan maupun pemukiman.

                           c.  Alih fungsi hutan menjadi kebun kelapa sawit

                                      Alih  fungsi  hutan  menjadi  kebun  kelapa  sawit  sering  dilakukan
                               oleh korporasi besar yang tak bertanggung jawab secara sistematis. Kelapa

                               sawit  merupakan  salah  satu  komoditas  yang  menguntungkan  dan  selalu
                               dibutuhkan.  Sehingga  beberapa  pihak  tak  bertanggung  jawab  tersebut

                               sengaja menggunakan hutan sebagai lahan untuk kebun baru mereka tanpa
                               pertimbangan dampak negatif yang akan terjadi.

                           d.  Serangan hama

                                      Terkadang  hama  menyerang  beberapa  jenis  pohon  tertentu  di
                               dalam hutan. Tanpa penanganan yang serius, hama akan membuat pohon

                               mati dan pada akhirnya perlahan-lahan jumlah pohon akan berkurang.




                                                              85
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94