Page 83 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPS
P. 83

7.2 Pengertian Kerusakan Lingkungan Hidup
                               Kerusakan  lingkungan  hidup  dapat  diartikan  sebagai  proses  deteriorasi

                        atau  penurunan  mutu  (kemunduran)  lingkungan.  Deteriorasi  lingkungan  ini
                        ditandai  dengan  hilangnya  sumber  daya  tanah,  air,  udara,  punahnya  flora  dan

                        fauna liar, dan kerusakan ekosistem. Menurut Munadjad Danusaputro kerusakan

                        lingkungan adalah suatu keadaan dalam suatu materi, energi dan atau informasi
                        masuk  atau  dimasukkan  di  dalam  lingkungan  oleh  kegiatan  manusia  dan  atau

                        secara alami dalam batas–batas dasar atau kadar tertentu, hingga mengakibatkan
                        terjadinya  gangguan  kerusakan  dan  atau  penurunan  mutu  lingkungan,  sampai

                        lingkungan  tidak  dapat  berfungsi  sebagaimana  mestinya  dilihat  dari  segi

                        kesehatan,  kesejahteraan  dan  keselamatan  rakyat.  Selain  itu  menurut  Sastra
                        Wijaya kerusakan lingkungan terjadi apabila ada penyimpangan dari lingkungan

                        yang disebabkan oleh pencemaran dan berakibat buruk terhadap lingkungan.


                        7.3 Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup

                               Secara umum penyebab kerusakan lingkungan hidup dapat dikategorikan
                        dalam dua faktor yaitu akibat peristiwa alam dan akibat ulah manusia. Contoh

                        kerusakan lingkungan hidup akibat peristiwa alam seperti: letusan gunung berapi,
                        angin  puting  beliung,  gempa  bumi,  dan  tsunami.  Sedangkan  contoh  penyebab

                        kerusakan  lingkungan  akibat  ulah  manusia  seperti:  pencemaran  limbah  cair,
                        pencemaran  limbah  plastik,  pembabatan  hutan,  dan  banjir.  Kerusakan  yang

                        disebabkan  oleh  manusia  ini  justru  lebih  besar  dibanding  kerusakan  akibat

                        bencana alam. Hal  ini mengingat  kerusakan yang dilakukan oleh manusia bisa
                        terjadi secara terus menerus dan cenderung meningkat. Kerusakan ini umumnya

                        disebabkan  oleh  aktifitas  manusia  yang  tidak  ramah  lingkungan  seperti  alih
                        fungsi hutan, pertambangan,pencemaran udara, air, tanah dan lain sebagainya.

                               Beberapa fakta terkait tingginya kerusakan lingkungan di Indonesia akibat
                        kegiatan manusia antara lain:

                           a.  Laju deforestasi mencapai 1,8 juta hektar/tahun yang mengakibatkan 21%

                             dari 133 juta hektar hutan Indonesia hilang. Hilangnya hutan menyebabkan
                             penurunan kualitas lingkungan, meningkatkan peristiwa bencana alam, dan

                             terancamnya kelestarian flora dan fauna.




                                                              79
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88