Page 79 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPS
P. 79
Kearifan lokal dapat menjadi sumber belajar berbagai macam pelajaran,
salah satunya yaitu dalam pembelajaran IPS. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS) bertujuan untuk menghasilkan warga negara yang memiliki pengetahuan
dan pemahaman tentang masyarakat dan bangsanya, religius, jujur, demokratis,
kreatif, analitis, senang membaca, memiliki kemampuan belajar, rasa ingin tahu,
peduli dengan lingkungan sosial dan fisik, berkontribusi terhadap pengembangan
kehidupan sosial budaya, serta berkomunikasi secara produktif. Salah satu tujuan
pembelajaran IPS adalah membekali siswa dengan kesadaran, sikap mental yang
positif, dan keterampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi
bagian kehidupannya yang tidak terpisahkan dan memanfaatkan potensi yang ada
disekitar siswa sebagai sumber pembelajaran IPS.
Mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal ke dalam materi adalah agar
pembelajaran lebih bermakna dan untuk melestarikan atau mewariskan nilai-nilai
tersebut ke generasi berikutnya. Pewarisan nilai-nilai kearifan lokal melalui
pendidikan formal merupakan upaya untuk mencegah masuknya pangaruh negatif
globalisasi. Setiap guru IPS dalam memahami, melaksanakan dan memegang
teguh tentang landasan-landasan pendidikan IPS bertalian dengan pemahaman
mengenai nilai kearifan lokal yang ada di masyarakat setempat. Sebab, nilai sosio-
kultural yang berkembang secara nasional akan lebih mudah dipahami dan
dikembangkan, apabila kita memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap nilai
kearifan lokal masyarakat setempat, yang merupakan sumber dan dasar dari
pengembangan nilai sosio-kultural masyarakat atau bangsa Indonesia yang
majemuk.
Kearifan lokal merupakan bagian penting dari masyarakat, maka kearifan
lokal tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat. Pelestarian budaya
merupakan tanggung jawab bersama masyarakat dan pemerintah. Nilai yang
terkandung dalam kearifan lokal dapat menguatkan integritas sosial, sehingga
kerukunan dan kebersamaan di dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dapat
tercapai. Nilai-nilai dalam kearifan lokal dapat digunakan dalam pembelajaran
IPS sebagi sumber belajar, baik itu pembelajaran yang berkaitan aspek afektif
yang berkaitan dengan nilai-nilai karakter maupun pembelajaran yang berkaitan
aspek kogitif berkaitan dengan ilmu pengetahuan.
75