Page 8 - E-MODUL_KERAJINAN TANGAN
P. 8

sebagaimana  yang dapat  dilihat  pada  Kamus  Moderen  Bahasa  Indonesia
                      susunan  Sultan  Mohammad  Zain.  Dalam  kamus  tersebut,  selain  seni
                      dimaknai sebagai halus, juga diperkenalkan istilah kesenian yang bermakna
                      “sebagian dari kebudayaan, hasil dari keutasan, kecakapan, dan kepandaian
                      manusia,  lawan  dari  keindahan  alam  yang  diadakan  oleh  alam  sendiri.”
                      Menarik  untuk  dicatat,  pada  kamus  susunan  Sultan  Mohammad  Zain
                      tersebut seni dibagi atas seni bangunan, seni rupa, seni musik, dan seni puisi.
                      Seni tari sama sekali tidak disinggung.
                           Ada juga yang berpandangan bahwa kata seni berasal dari kata san dalam
                      Bahasa  Sangsekerta  yang  artinya  dikaitkan  dengan  pemberian
                      persembahan  atau  sesajen  berupa  tarian,  nyanyian,  atau  pembuatan
                      bangunan  untuk  persembahan  kepada  dewa  sesuai  ajaran Agama  Hindu.
                      Kata san ini kemudian berkembang menjadi sani yang akhirnya menjadi seni
                      (PKMM:  1972,  13).  Pendapat  yang  lain  lagi mengatakan bahwa kata seni
                      berasal dari kata genius, Bahasa Inggeris, yang salah satu maknanya adalah
                      orang yang memiliki kemampuan atau bakat yang luar biasa dalam bidang
                      intelektual dan kreativitas. Karena seniman hebat dianggap orang genius,
                      kemudian  dari  sinilah  istilah  genius  bertransformasi  menjadi  seni.  Dalam
                      Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia,  makna  seni  sebagai  “orang  yang
                      berkesanggupan luar biasa; jenius” diakui. Dari manapun asalnya, kata seni
                      dewasa  ini  disepadankan  dengan  kata  ‘arts’  dalam  Bahasa  Inggris,  yang
                      mencakupi visual art (seni rupa), music (seni musik) dance (seni tari), dan
                      theatre (seni teater). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang menjadi
                      rujukan  standar  dalam  berbahasa  Indonesia,  kata  seni  dimaknai  sesuai
                      pengertian awalnya sebagai kecil, tipis, halus, mungil, elok, serta dimaknai
                      sebagai istilah yang identik dengan arts dalam Bahasa Inggeris.
                           Berdasarkan terminologinya, istilah seni telah banyak didefinisikan oleh
                      para pakar. Namun, sampai dewasa ini belum ada satupun di antara definisi
                      yang ada tentang apakah seni itu, yang memuaskan semua orang. Lebih
                      mudah untuk menunjukkan beragam contoh  karya seni dari pada membuat
                      definisi tentangnya.
                           Berikut ini dikemukakan berapa definisi sebagai upaya untuk memaknai
                      apakah seni itu.
                      1. “Seni  ialah  penciptaan  segala  hal  atau  benda  yang  karena  keindahan
                         bentuknya  senang  orang  melihat  atau  mendengarnya”  (Ensiklopedia
                         Indonesia).
                      2. “Seni ialah segala sesuatu yang dilakukan orang bukan karena kebutuhan
                         pokok,  melainkan  semata-mata  karena  kemewahan,  kenikmatan,  atau
                         kebutuhan spiritual” (Everymen Encyclopedia).
                      3. “Seni  ialah  kegiatan  manusia  yang  dilakukan  secara  sadar,  dengan
                         perantaraan tanda-tanda lahiriah tertentu, menyampaikan kepada orang
                         lain perasaan-perasaan yang telah dihayatinya agar orang lain tergugah
                         dan mengalami perasaan yang sama” (Leo Tolstoy).
                      4. “Seni  ialah  peniruan  terhadap  alam  dengan  segala  seginya”  (Plato,
                         Lessing dan J.J Reusseau).
                      5. “Seni  ialah  suatu  kegiatan  manusia  yang  menjelajahi,  dan  dengan  ini
                         menciptakan kenyataan baru dalam suatu cara penglihatan yang melebihi
                         akal dan menyajikannya secara perlambang atau kiasan sebagai suatu



                                                                                                      4
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13