Page 13 - E-MODUL_KERAJINAN TANGAN
P. 13
dengan penglihatan pada prinsipnya mengkaji tentang hakikat keindahan
dan kriteria keindahan yang terdapat di alam, dalam karya seni dan
benda-benda lainnya.
b. Dalam kecenderungan perkembangan seni dewasa ini, keindahan positif
tidak lagi menjadi tujuan yang paling penting dalam berkesenian.
Sebagian seniman beranggapan lebih penting menggoncang publik
dengna nilai estetis legatif (ugliness) daripada menyenangkan atau
memuaskan mereka (T.L. Gie, 1976:40). Fenomena semacam ini akan
kita jumpai pada karya-karya seni primitir atau karya seni lainnya yang
tidak mementingkan keidahan tampilan visual namun lebih
mementingkan makna simboliknya. “Ugliness” dalam karya seni
termasuk nilai estetis yang negatif. Jadi sesungguhnya dalam karya seni
terdapat nilai estetis yang positif dan negatif. Contoh, pameran fotografi
Anjasmara dan Isabele Yahya yang bertemakan Adam dan Hawa yang
dinilai sebagai kesenian yang bernilai estetis negatif.
2.7 Keindahan Alam Dan Seni
Keindahan yang terpancar dari alam disebut keindahan alam, sedangkan
keindahan yang terpancar dari hasil ciptaan manusia disebut keindahan seni.
Membedakan Seni dan Budaya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
➔Seni :
Kemampuan membuat karya yang bermutu
Karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa
• Sesuatu yang bisa memuaskan batin seseorang karena keindahannya,
keunikannya, ataupun yang lainnya.
• Budaya :
• Akal budi, pikiran
• Adat istiadat
• Kebiasaan
• Suatu kegiatan yang dihasilkan dari pola masyarakat yang
dilakukan berulang- ulang serta diturunkan dari satu generasi ke
genera
9