Page 16 - E-MODUL_KERAJINAN TANGAN
P. 16

yang  merupakan  landasan  tempat  perupa  dan  desainer  mewujudkan
                         pengalaman  visualnya.  Jika  pewujudan  pengalaman  visual  perupa
                         merupakan tujuan, bagi desainer pewujudan pengalaman visual hanyalah
                         alat  untuk mencapai tujuan lain. Perbedaan antara  seni  rupa  dan desain
                         terletak pada niatnya. Seni  rupa  dalam  wujudnya yang paling murni tidak
                         terbatas  dalam  hal  tujuan.  Ia  dapat  meliputi  apapun  yang  dipilih  oleh
                         perupa.  Bahkan  juga  jika  ‘tanpa-tujuan’  sama  sekali.  Desain  tidak
                         memiliki  kemewahan  berupa  kebebasan  tersebut.  Desain  selalu
                         mempunyai tujuan dan tujuan itu harus dicapai. Jika tidak, maka ia akan
                         dicap sebagai karya desain yang gagal. Hal lain yang membedakan seni
                         rupa  dan  desain  adalah  desain  mempunyai  pelanggan  yang  harus
                         dipuaskan  dan  desain  dibatasi  oleh  berbagai  hal  seperti  tujuan  bisnis,
                         penganggaran, dan deadline (pembatasan waktu).
                      3. Miklos Philips, seorang desainer, mengatakan “jika anda bekerja dengan
                         para  desainer  profesional  dan  anda menyamakan  seni  rupa  dengan
                         desain, maka anda akan mendapatkan respon yang tegas semacam ini:
                         ‘desain bukanlah seni rupa,  desain  harus  berfungsi;’  ‘perupa bekerja
                         secara naluriah, sedangkan desainer bekerja berdasarkan  metode  yang
                         berbasis data.’ (Toptal.Com)
                      4. Maria  Khan,  seorang  mahasiswa  Master  of  Digital  Media  (MDM),
                         menyatakan bahwa “seni rupa bersumber dari pengalaman internal dan
                         eksternal.  Seni  rupa  adalah  gambaran  dari  apa  yang  seorang  perupa
                         alami,  cara  pandang  pribadinya  terhadap  dunia,  dan  apa  yang
                         diungkapkannya secara bebas. Di sisi lain, seorang desainer bertolak dari
                         masalah yang harus dicarikan solusi secara artistik.” (The CDM.ca)
                      5. Piazza  Dana  dalam  skripsi  yang  ditulisnya  untuk  mendapatkan  gelar
                         Sarjana Seni Rupa (Bachelor of Fine Art) menyimpulkan sebagai berikut:”
                         Perbedasan antara seni rupa dan desain sebagaimana yang saya pahami
                         adalah:  seni  rupa  menuntut  perupa  untuk  mencurahkan  segenap
                         pribadinya  ke  dalam  karya  yang  diciptakannya,  sedangkan  desain
                         menuntut  desainer  untuk  tidak  mencurahkan  pribadinya  ke  dalam
                         karyanya.”

                           Dari urain singkat di atas terungkap bahwa seni rupa dan desain dapat
                      disamakan  atau  dibedakan.  Seni  rupa  dan  desain  disamakan  atas dasar
                      pertimbangan  keduanya  merupakan  kegiatan  perwujudan  pengalaman
                      estetik melalui media visual. Seorang perupa dan desainer memiliki tantangan
                      yang sama yakni bagaimana mengekspresikan perasaan estetiknya melalui
                      karya yang diciptakannya. Di sisi lain, istilah seni rupa dan desain dibedakan
                      atas dasar berbagai alasan khusus, sebagaimana yang diungkapkan di atas
                      yang  tercermin  pada  perbedaan tantangan yang  dihadapi antara seorang
                      perupa  yang  fokus  perhatiannya  pada  bagaimana  ia  dengan  bebas
                      mengartikulasikan  gagasan  estetiknya  sebagai  seorang  seniman  yang
                      independen,  dan  tantangan  yang  dihadapi  oleh  seorang  desainer  dalam
                      memecahkan  berbagai  masalah  teknis  untuk  memenuhi  kebutuhan  yang
                      berorientasi  bisnis  dari  pelanggannya  seraya  menghadirkan  sentuhan



                                                                                                    12
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21