Page 20 - E-MODUL_KERAJINAN TANGAN
P. 20
sebagainya. Ruang gambar atau ruang maya adalah ruang yang
digambarkan, yang sifatnya tidak nyata (semu).
d. Struktur
Struktur adalah susunan atau hasil pengorganisasian unsur- unsur dasar
(fisik) yang melahirkan wujud baru yang disebut karya seni. Struktur suatu
karya seni adalah aspek yang menyangkut keseluruhan karya seni itu yang
menunjukkan adanya hubungan tertentu antara unsur-unsur yang tersusun
itu. Jadi, struktur adalah unsur yang tidak bisa berdiri sendiri seperti unsur
fisik lainnya karena ia terbentuk dari susunan yang menunjukkan hubungan
antara unsur fisik yang satu dengan unsur fisik lainnya melalui
pengorganisasian yang menerapkan prinsip-prinsip dasar penyusunan.
e. Tekstur
Tekstur atau barik adalah nilai raba suatu permukaan. Nilai raba suatu
permukaan terdiri atas kasar (tekstur kasar) dan halus (tekstur halus).
Namun secara visual tekstur kasar maupun halus ada yang bersifat semu,
artinya berbeda kesan yang dirasakan bila dipandang dengan kesan yang
dirasakan bila diraba. Berdasarkan sifat itu, tekstur kasar maupun halus ada
yang disebut nyata dan ada pula yang disebut semu. Tekstur pada sebuah
karya biasanya diadakan untuk memberikan efek tertentu pada permukaan
atau penampakan karya tersebut.
Unsur Non Fisik
Unsur nonfisik yang dimaksudkan di sini adalah “isi yang terkandung
pada karya seni rupa yang kemudian dimaknai oleh pengamat.” Unsur
nonfisik pada karya seni rupa tidak selalu mudah untuk diidentifikasi,
khususnya jika ditampilkan secara tersamar. Isi yang terkandung pada
sebuah karya seni rupa atau yang populer dengan istilah subject-matter dapat
berupa citraan/imej yang diangkat dari pengalaman hidup sehari-hari seperti
alam benda (still-life), potret, interior, pemandangan, peristiwa keseharian
(kelahiran, kematian, percintaan, kemenangan, dsb), peristiwa monumental/
historis, mitos, atau ajaran agama. Ia dapat berupa citraan yang bersifat
abstrak atau semiabstrak.
3.3 Prinsip Penyusunan Dalam Seni Rupa
Di dalam melakukan penyusunan, ada beberapa prinsip yang perlu
diperhatikan untuk mencapai kesatuan harmonis, yakni kesatuan,
keseimbangan, proporsi, irama, pusat perhatian, dan kontras. Walaupun
penerapan prinsip-prinsip penyusunan tersebut sesungguhnya tidak bersifat
mutlak, namun pada umumnya karya seni rupa tidak menarik bila unsur-
unsurnya tersusun tanpa memenuhi prinsip-prinsip penyusunan tersebut.
Sebuah karya seni rupa yang unsur-unsurnya tersusun tanpa memenuhi
prinsip-prinsip penyusunan bagaikan sampah yang berserakan atau yang
bertumpuk di tempat pembuangan. Barang-barang buangan di tempat
16