Page 18 - E-MODUL_KERAJINAN TANGAN
P. 18

2)  Garis
                           Garis  adalah  suatu  hasil  goresan  nyata atau  batas  limit  suatu  benda,
                           ruang,  rangkaian  massa,  dan  warna.  Raut  garis  secara  umum  dapat
                           dibedakan atas lurus, lengkung, dan bertekuk/patah. Oleh karena garis
                           mempunyai lebar, tubuhnya dibatasi oleh dua sisi, maka  berdasarkan
                           ukuran tubuhnya dapat pula dibedakan atas garis tebal dan garis tipis.
                           Setiap jenis garis memiliki karakter dan dapat menyimbolkan sifat atau
                           keadaan tertentu sebagai salah satu unsur bahasa rupa. Penyimbolan
                           garis biasanya menggunakan pendekatan asosiatif.
                       3)  Bidang
                       4)  Gempal
                           Gempal  adalah  bentuk  yang  mempunyai  dimensi  ketebalan  atau
                           kedalaman (volume) di samping panjang dan lebar, yang lazim disebut
                           sebagai  bentuk  tiga  dimensi.  Gempal  bisa  padat  dan  bisa berongga.
                           Bentuk gempal juga beraneka macam, namun secara garis besar dapat
                           dibedakan atas gempal kubistis, silindris, gabungan, dan variatif. Pada
                           karya seni rupa dua dimensi, gempal tampak bersifat semu karena hanya
                           terlihat seolah-olah ada volume padahal kenyataanya tidak ada. Namun
                           demikian,  unsur  ini  tetap  menjadi pembentuk  pada  sebuah  karya  seni
                           rupa.
                      b. Warna
                         Peran Warna
                         Warna sebagai salah satu unsur penting dalam seni rupa memiliki tiga
                         peran yang lazim ditemukan dalam penerapannya, yaitu:
                          1)  Warna mewakili alam
                             Warna dapat berperan mewakili alam dalam seni rupa terutama untuk
                             menggambarkan  objek  alam.  Penggambaran  pohon  misalnya  akan
                             tampak  seperti  senyatanya  dengan  pemberian  warna  hijau  pada
                             daunnya  dan  coklat  pada  batangnya.  Demikian  pula  dengan
                             penggambaran  langit  dengan  warna  biru,  penggambaran  matahari
                             dengan warna merah atau jingga, dan sebagainya.
                          2)  Warna memiliki symbol
                             Warna  dapat  berperan  sebagai  simbol  apabila  digunakan  untuk
                             melambangkan sifat, keadaan, atau suasana tertentu. Contoh peran
                             warna sebagai simbol banyak digunakan pada bendera dan logo. Pada
                             bendera  kebangsaan  RI  (merah-putih)  misalnya,  warna  merah
                             digunakan untuk menyimbolkan sifat berani dan putih menyimbolkan
                             keadaan  suci.  Beberapa  jenis  warna  serta  sifat,  keadaan,  atau
                             suasana yang biasa disimbolkannya, di antaranya sebagai berikut:
                              •  Merah : berani, semangat, gairah, cinta, marah, panas,  menyala,
                                  riang, manis, dan berkobar-kobar.
                              •  Jingga  :  kekeringan,  kebahagiaan,  bercita-cita,  riang,  dan
                                  gembira.
                              •  Kuning  : mulia, keagungan, ketinggian martabat, luhur, mahal,
                                  bijaksana, riang, setia.
                              •  Hijau : harapan, muda, tumbuh, subur, damai.




                                                                                                    14
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23