Page 19 - E-Modul Kapita Selekta PPKn SD
P. 19

diharapkan akan menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab, dimana
                    Pemerintahan  hanya  berfungsi  sebagai  wakil  rakyat  yang  ditugasi  untuk
                    merangkum  semua  kebutuhan  rakyat.  Rakyat  dapat  menilai  dan  menuntut
                    apabila  ada  ketidaksesuaian  antara  kebutuhan  dengan  kebijakan  yang
                    dirumuskan. Rakyat dapat mengajukan tuntutan apabila pemerintah melakukan
                    penyelewengan  terhadap  kebijakan  yang  telah  dibuat.  5)  Mencegah
                    Perselisihan: Dalam suatu negara demokrasi, setiap masalah atau konflik yang
                    terjadi, akan diselesaikan dengan musyawarah. Sehingga diharapkan dengan
                    menganut  sistem  demokrasi  bisa  mencegah  adanya  perselisihan  antar
                    kelompok dan dapat menyelesaikan segala masalah secara damai.

                    b. Pilar-Pilar Demokrasi
                     Adapun Pilar Demokrasi Indonesia (Achmad, 2006) adalah sebagai berikut:
                    1)  Demokrasi Berdasarkan Ketuhanan ang Maha Esa
                        Demokrasi  berdasarkan  Ketuhanan  yang  Maha  Esa,  berarti  seluk  beluk
                        system  serta  prilaku  menyelenggaran  kenegaraan  RI  harus  taat  asas,
                        konsisten, atau sesuai nilai-nilai dan kaidajh-kaidah dasar Ketuhanan yang
                        Maha Esa.
                    2)  Demokrasi dengan Kecerdasan
                        Demokrasi  dengan  kecerdasan  mengatur  dan  menyelenggarakan
                        demokrasi menurut UUD 1945 itu bukan denagn kekeuatan naluri, kekuatan
                        otot,  atau  kekuatan  masa  ke  sama.  Jadi,  penyelenggaraan  demokrasi
                        tersebut justru lebih menuntut kecerdasan rohaniah, kecerdasan rohaniah,
                        dan kecerdasan emosianal.
                    3)  Demokrasi yang berkedaulatan Rakyat.
                        Demokrasi atau kekuasaan tertinggin ada di tangan rakyat. Secar prinsip
                        rakyatlah yang memiliki atau memang kedaulatan itu. Dalam batas-batas
                        tertentu, kedaulatan rakyat itu dipercayakan kepada wakil-wakil rakyat di
                        MPR (DPR/DPD) dan DPRD
                    4)  Demokrasi dengan Rule of Law
                        •  Kekuasaan negara Republik Indonesia harus mengandung, melindungi,
                          serta mengembangkan kebenaran hukum (legal truth) bukan demokrasi
                          ugal-ugalan, demokrasi dagelan, atau demokrasi manipulatif.
                        •  Kekuasaan negara memberikan keadilan hukum, bukan demokrasi yang
                          terbatas pada keadilan formal dan pura-pura.
                        •  Kekuasaan negara menjamin kepastian hukum, bukan demokrasi yang
                          membiarkan kesemrawutan atau anarki.
                        •  Kekuasaan negara mengembangkan manfaat atau kepentingan hukum,
                          seperti  kedamaian  dan  pembangunan,  bukan  demokrasi  yang  justru
                          mempopulerkan  fitnah  dan  hujatan  atau  menciptakan  perpecahan,
                          permusuhan, dan kerusakan.
                    5)  Demokrasi dengan Pembagian Kekuasaan Negara
                        Demokrasi  menurut  UUD  1945  bukan  saja  mengakui  kekuasaan  negara
                        Republik Indonesia yang tidak tak terbatas secara hukum, melainkan juga
                        demokrasi  itu  dikuatkan  dengan  pembagian  kekuasaan  negara  dan
                        diserahkan kepada badan-badan negara yang bertanggung jawab.
                    6)  Demokrasi dengan Hak Asasi Manusia






                                                                                                     15
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24