Page 25 - E-Modul Kapita Selekta PPKn SD
P. 25
politik. d) Terbukanya kesempatan yang luas dan untuk warga Negara dalam
melaksanakan demokrasi di berbagai bidang.Demokrasi saat itu menjadi
harapan banyak orang sehingga sering eufhoria demokrasi.
Pelaksanaan Demokrasi Masa Reformasi. Di masa Reformasi ini juga
terdapat peningkatan prinsip-prinsip demokrasi yang terpenting, yaitu jaminan
penegakan hak asasi manusia dengan di keluarkannya Undang-Undang No. 39
Tahun 1999 tentang HAM dan Undang-Undang No. 26 Tahun 2000 tentang
Pengadilan Hak asasi manusia. Pelaksanaan demokrasi yang sangat penting
pada masa reformasi ini adalah adanya amandemen terhadap UUD 1945.
Amandemen UUD 1945 dimaksudkan untuk mengubah dan memperbaharui
konstitusi negara agar sesuai dengan prinsip-prinsip negara demokrasi.
Pada dasarnya konsep demokrasi Pancasila tidak bersumber dari paham
individualisme yang berkembang di barat meski tak bisa di tampik nilai-nilai
liberal yang membentuk demokrasi dibarat seperti kesetaraan hak warga
negara, kebebasan berpendapat sebagai pilar demokrasi yang utama,
berpengaruh kuat terhadap pengayaan demokrasi pancasila. Demokrasi
Pancasila yang dimunculkan adalah demokrasi berdasarkan paham
kebersamaan dan kekeluargaan, substansi dari demokrasi model ini adalah
sikap kritis terhadap kebijakan penguasa, musyawarah untuk mencapai
mupakat dalam pengambilan keputusan politik dan kebiasaan tolong menolong
atau gotong royong. Praktek demokrasi Pancasila di Indonesia itu bercorak
pada nasionalisme religius bukan kepada nasionalis sekuler. Hal ini dapat kita
lihat pada sila pertama Pancasila yang mengakomadasi nilai-nilai ketuhanan
dalam ideologi negara sebagai landasan dasar berbangsa dan bernegara.
Terkait dengan begaimana pelaksanaan demokrasi Pancasila di
berbagai lingkungan, berikut akan dipaparkan bagaimana pelaksanaanya.
1) Penerpan Demokrasi Pancasila di Lingkungan Sekolah.
Mata pelajaran PPKn diharapkan bisa menumbuhkan sikap bijaksana
dalam demokrasi pada sekolah. Serta diharapkan para peserta didik bisa belajar
menerapkan demokrasi di sekolah dengan dalam arti bisa menerima segala
bentuk pendapat yang berbeda. Bagaimana kita bisa selalu bertindak bijaksana
dalam berbagai aspek demokrasi ? Berusaha agar kita mampu bertindak
bijaksana adalah dengan meyakini prinsip bahwa pada dasarnya setiap orang
harkat dan martabatnya yang sama. Pada hakikatnya pendidikan demokrasi
sosialisasi nilai-nilai demokrasi supaya bisa diterima dan dijalankan oleh peserta
didik. https://www.youtube.com/watch?v=AgWUs41Od4w.
Pengetahuan dan kesadaran akan nilai demokrasi meliputi tiga hal
pertama bahwa demokrasi adalah pola kehidupan yang paling menjamin hak-
hak warga masyarakat itu sendiri, kedua Demokrasi adalah sebuah proses
belajar yang lama dan tidak sekedar meniru dari masyarakat lain, ketiga
kelangsungan demokrasi tergantung pada keberhasilan mentransformasikan
nilai-nilai demokrasi pada masyarakat (Achmad, 2006). Tujannya adalah
mempersiapkan warga masyarakat berperilaku dan bertindak demokratis,
melalui aktivitas menanamkan pada generasi muda akan pengetahuan,
kesadaran, dan nilai-nilai demokrasi. Kebijaksanaan demokrasi hendaknya
dilandasi oleh sikap menghormati persamaan harkat dan martabat sesamanya
dan tenggang rasa dengan orang lain. Adapun bentuk-bentuk pengamalan yang
dapat kita lakukan antara lain sebagai berikut : pertama sebagai warga sekolah
21